Pelatihan Pengolahan Sampah berbasis Masyarakat sebagai Alternatif Penanganan Limbah di Desa Penimbung

Penulis

Immy Suci Rohyani , Komang Satria Wirawan Rusady , Muhammad Hafizzudin , Dania Juliani , Ni Wayan Yusvika Yanti , Baiq Karina Permatasari , Ratih Ratna Putri , Luthfiana Safhira Avanda , Fatma Hardianti Sangian , Ni Luh Wulan Sri Apsari , Ni Kadek Sri Wulandari , Wanda Yuliandini , Elinda Sari , Dita Dwi Angraeni , Iin Marya Rizka , Baiq Mia Rosdiana

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.1174

Diterbitkan:

2021-11-27

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

Sampah; Takakura; Ecobrick

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Immy Suci Rohyani, Komang Satria Wirawan Rusady, Muhammad Hafizzudin, Dania Juliani, Ni Wayan Yusvika Yanti, Baiq Karina Permatasari, … Baiq Mia Rosdiana. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah berbasis Masyarakat sebagai Alternatif Penanganan Limbah di Desa Penimbung. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 410–414. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1174

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Desa penimbung merupakan salah satu desa di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Desa penimbung khususnya warga dusun Penimbung Timur banyak melakukan pembuangan sampah disungai karena belum adanya fasilitas seperti TPS (Tempat Penampungan Sementara) dan mobil pengangkut sampah, sedangkan TPA (Tempat pembuangan akhir) berjarak lumayan jauh dari Desa tersebut. Tujuan dari program pengolahan sampah ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di tempat yang sembarangan seperti sungai serta dapat berkontribusi dalam upaya mengurangi tumpukan sampah dan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengolahan sampah ini meliputi kegiatan sosialisasi tentang pengolahan sampah dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah organic secara langsung. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengolahan sampah ini berupa kompos Takakura dan ecobrik. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat menjadi lebih memahami bahwa sampah dapat diolah kembali. Mereka sudah mulai melakukan pengolahan tersebut di rumah masing-masing terutama pengolahan sampah dapur berupa pembuatan kompos takakura.

Referensi

Lenkiewicz, Z., & Webster, M. (2017). Making Waste Work: A Toolkit How to turn mixed plastic waste and bottles into ecobrick A step-by-step guide. UK: CIWM.

Suminto, Sekartaji. 2017. Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk). Vol.3 (1 ). 27- 35.

Tamyiz, M. dkk . (2018). Pelatihan Pengomposan dengan Sistem Takakura pada Siswa MA Darul Ulum Waru. Vol.1 (1).

Publica Health. (2019). Pelatihan pembuatan Pupuk Kompos Takakura guna memanfaatkan Sampah Organik Rumah Tangga. Diakses pada 9 Agustus 2021, dari http://www.ph- cyber.com/2019/02/pelatihan-pembuatan- pupuk-kompos.html?m=1

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).