Peningkatan Kesadaran Literasi Lingkungan Melalui Sosialisasi Buku Mangrove di SMP 13 Desa Gerupuk Kecamatan Pujud Lombok Tengah

Penulis

Abdul Syukur , Agil Al Idrus , Mahrus , Lalu Zulkifli

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i2.11950

Diterbitkan:

2025-06-29

Terbitan:

Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025

Kata Kunci:

Literasi Lingkungan, Mangrove, SMP 13 Gerupuk Pujud Lombok Tengah.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Syukur, A., Idrus, A. A., Mahrus, & Zulkifli, L. (2025). Peningkatan Kesadaran Literasi Lingkungan Melalui Sosialisasi Buku Mangrove di SMP 13 Desa Gerupuk Kecamatan Pujud Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(2), 601–607. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i2.11950

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Latar belakang dari kegiatan pengabdian ini adalah rendahnya kesadaran literasi lingkungan di kalangan siswa SMP 13 Desa Gerupuk, Kecamatan Pujud, Lombok Tengah, khususnya terkait pentingnya ekosistem mangrove. Minimnya pengetahuan tentang fungsi mangrove sebagai penjaga keseimbangan ekosistem pesisir mendorong perlunya upaya edukasi yang efektif. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang konservasi mangrove melalui sosialisasi buku panduan mangrove yang interaktif dan mudah dipahami. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi interaktif, serta pembagian buku panduan mangrove yang dilengkapi ilustrasi dan bahasa sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan 85% peserta mampu menjelaskan peran mangrove secara tepat setelah mengikuti sosialisasi. Pembahasan lebih lanjut mengungkap bahwa pendekatan visual dan partisipatif dalam buku serta metode penyampaian yang interaktif berperan besar dalam meningkatkan minat belajar siswa. Kesimpulannya, sosialisasi berbasis buku panduan mangrove terbukti efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk pengembangan program lanjutan, seperti aksi penanaman mangrove atau integrasi materi konservasi ke dalam kurikulum sekolah. Dukungan dari pemerintah setempat dan lembaga lingkungan hidup diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Referensi

Al Idrus, A. 2014. Mangrove Gili Sulat Lombok Timur. Arga Puji Press. Mataram, Lombok.

Al Idrus. A., A. Syukur, dan L. Zulkifli. 2017. Konservasi Mangrove Berbais Institusi Masyarakat Lokal di Pesisir Selatan Lombok Timur. Laporan Penelitian. Fakulatas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UniversitasMataram

Al Idrus, A, A. Syukur, dan L. Zulkifli. 2018. The Perspective of Local Community's on Mangrove Resilience and Needs Conservation at Along the Southern Coast of Lombok Island, Indonesia. The 2nd International Conference Postgraduate School Universitas Airlangga Surabaya. Surabaya, Indonesia: 10th - 11st July 2018. SCITEPRESS

Al Idrus, A., A. Syukur, dan L. Zulkifli. 2019. The diversity of fauna in mangrove community: Success replanting of mangroves species in South Coastal East Lombok, Indonesia. In Journal of Physics: Conference Series, 1402(3):033-042.

Bengen, D.G. 2002, Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL-IPB. Bogor.

Beckmann, R. 1994. Environmental Science. Australian Academy of Science.

Camberra-Australia.

Dahuri, R. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. PT. Pradnya. Jakarta.

Dharmawan, I.W.E. dan Pramudji. 2014. Panduan Monitoring Status Kesehatan Komunitas Mangrove. CRITC COREMAP CTI LIPI. PT. Sarana Komunikasi Utama. Bogor.

Dharmawan, I. W. E. dan Pramudji. 2017. Panduan Pemantauan Komunitas Mangrove. Edisi 2. Pusat Penelitian Oseanografi. COREMAP-CTI LIPI.

Chapmann, V.J. 1976. Mangrove Vegetation. J. Cremer Publ. Leutherhausen.

Germany.

Clayton, M.N. dan R.J. King. 1995. Biology of Marine Plants, Longman Australia Pty Limited, Melbourne-Australia.

Giesen, W., S. Wulffraat, M. Zieren dan L. Scholten. 2006. Mangrove Guidebook for Southeast Asia. FAO and Wetlands International. Bangkok.

Giri, C., E. Ochieng, L.L. Tieszen, Z. Zhu, A. Singh, T. Loveland, J. Masek, dan

N. Duke. 2011. Status and Distribution of Mangrove Forests of the World Using Earth Observation Satelite Data. Global Ecology and Biogeography, 20: 154-159.

Janzen, D.H. 1985. Mangrove: where’s the understory?. J. Trop. Ecol., 1:89-92.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 201 tahun 2004, tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove.

Macnae, W. 1968. A General Account of the Fauna and Flora of Mangrove Swamps and Forests in the Indo-West-Pacific Region. Adv. Mar. Biol. 6:73-270.

Nagelkerken, I., Blaber, S.J.M , Bouillon, S., Green, P., Haywood, M., Kirton, L.G., Meynecke, J-O., Pawlik, J., Penrose, H.M., Sasekumar, A. dan Somerfield, P.J. 2008. ‘The habitat function of mangroves for terrestrial and marine fauna: A Review, Aquatic Botany. 89: 155–185.

Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta.

Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.

Noor, Y.R., M. Khazali dan I.N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/Wi-IP., Bogor.

Primavera, J.H. 2009, Field Guide To Philippine Mangroves. Philippine Tropical Forest Conservation Faundation. Inc.

Sumich, J.L. 1980. An Introduction To the Biology of Marine Life. Second Edition. Wm. C. Brown Company Publishers, USA.

Syafei, E.S. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Tomlinson, P.B. 1986. The Botany of Mangroves. Cambridge Univer-sity Press, Cambridge, UK

Tomlinson, PB 2016, The botany of mangroves, Second Edition, Cambridge University Press, Cambridge, UK.

von Byern, J. dan R.M. Marwoto. 2009. Occurrence of Idiosepius (Mollusca: Cephalopoda) in Indonesian waters. Jurnal Biologi Indonesia. 6(1):13-23.

Biografi Penulis

Abdul Syukur, Universitas Mataram

Agil Al Idrus, Universitas Mataram

Mahrus, Universitas Mataram

Lalu Zulkifli, Universitas Mataram

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Abdul Syukur, Agil Al Idrus, Mahrus, Lalu Zulkifli

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).