Pemanfaatan Buah Jambu Mete Menjadi Sirup Untuk Pemberdayaan Ekonomi di Desa Bilok Petung Lombok Timur

Penulis

Endah Wahyuningsih , Sopaatul Ijabah , Halisa Hasiratul Qudsiyah , Muhammad Rafi’ Fauzan , Siska Insan Pertiwi , Hartisa

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i1.11979

Diterbitkan:

2025-07-02

Terbitan:

Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025

Kata Kunci:

Jambu Mete, Anacardium occidentale, Pemberdayaan Masyarakat

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Wahyuningsih, E., Sopaatul Ijabah, Halisa Hasiratul Qudsiyah, Muhammad Rafi’ Fauzan, Siska Insan Pertiwi, & Hartisa. (2025). Pemanfaatan Buah Jambu Mete Menjadi Sirup Untuk Pemberdayaan Ekonomi di Desa Bilok Petung Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(1), 275–279. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i1.11979

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Desa Bilok Petung, terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, merupakan salah satu desa penghasil jambu mete yang memiliki potensi ekonomi signifikan. Meskipun jambu mete telah lama dibudidayakan, pemanfaatan hasil panennya masih rendah, dengan sebagian besar biji mete dijual dalam bentuk mentah. Buah semu jambu mete, yang kaya akan vitamin dan mineral, belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Penelitian ini mengusulkan pengolahan buah semu jambu mete menjadi sirup sebagai solusi untuk meningkatkan nilai ekonominya. Pembuatan sirup dapat mengubah rasa sepat menjadi manis dan memperpanjang masa simpan produk. Selain itu, sirup jambu mete menawarkan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kandungan vitamin C yang tinggi. Melalui pengolahan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memanfaatkan potensi lokal secara lebih efektif livestock waste.

Referensi

Asih, L. A., Saputri, L. M., & Bawono, S. A. T. (2021). Pemberdayaan masyarakat Desa Alasombo melalui pembuatan sirup jambu mete guna mewujudkan kemandirian pangan. In Prosiding Seminar Nasional Membangun Desa-UNS, 2(2).

GIBRAN, F. (2024). EVALUASI KELEMBAGAAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA DI DESA BILOK PETUNG KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Pertanahan NAsional).

Puspita, Y. Y. (2022). Pengembangan buah jambu mete menjadi variasi sirup di Desa Medana Kabupaten Lombok Utara. Journal of Responsible Tourism, 2(1), 119–126.

Mulyono, E., & Sumangat, D. (2013). Teknologi inovatif pengolahan buah semu jambu mete untuk mendukung agroindustri

Nugrohowati, R. N. I., & Hasanah, L. L. N. E. (2016). Strategi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Makanan Olahan Buah Jambu Mete Sebagai Basis Produk Unggulan Kabupaten Wonogiri. In Universitas Islam Indonesia. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper.

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Endah Wahyuningsih, Sopaatul Ijabah, Halisa Hasiratul Qudsiyah, Muhammad Rafi’ Fauzan, Siska Insan Pertiwi, Hartisa

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).