Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tim Bantuan Medis Bumi Gora Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram di Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i2.12063Diterbitkan:
2025-07-08Unduhan
Abstrak
Pemerataan akses pelayanan kesehatan masih menjadi tantangan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Banyak wilayah, baik terpencil maupun non-terpencil, masih menghadapi keterbatasan layanan kesehatan, sehingga menimbulkan ketimpangan derajat kesehatan masyarakat. Kondisi ini berdampak pada rendahnya angka deteksi dini berbagai penyakit, terutama penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, hiperurisemia (asam urat tinggi), dan hiperkolesterolemia, yang prevalensinya semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Kelompok usia 40 tahun ke atas, khususnya lansia, merupakan kelompok yang sangat rentan mengalami penyakit tidak menular akibat proses penuaan, perubahan metabolisme, pola makan yang kurang seimbang, serta gaya hidup yang tidak sehat. Sebagai wujud komitmen terhadap pemerataan kesehatan sekaligus pengabdian kepada masyarakat, Tim Bantuan Medis Bumi Gora Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram melaksanakan Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan bakti sosial ini meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV), pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, kolesterol, pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum, pemberian obat-obatan sesuai indikasi medis, serta edukasi kesehatan mengenai pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular.Edukasi diberikan dengan materi seputar pencegahan penyakit yang terkait, makan-makanan sehat, deteksi dini gejala penyakit, dan kepatuhan terhadap pengobatan, guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap upaya pencegahan komplikasi penyakit tidak menular. Selain memberikan pelayanan medis, kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat bahwa pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah keterlambatan diagnosis serta meminimalkan risiko komplikasi yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Kata Kunci:
Bakti Sosial, Pemeriksaan Kesehatan, Penyakit Tidak Menular, Lansia, Lombok Barat, Nusa Tenggara BaratReferensi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021). Buku Informasi Cegah dan Kendalikan Penyakit Tidan Menular (PTM).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2025) Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes, dan Masalah Gigi Saat cek Kesehatan Gratis. https://kemkes.go.id/id/82-juta-warga-ikuti-cek-kesehatan-gratis.
Sarjito A. (2024) Dampak Kemiskinan terhadap Akses Pelayanan Kesehatan di Indonesia. , Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan. Volume 13 Issue (1) ISSN 2089-6123; e-ISSN 2684-9119.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rifana Cholidah, Muhammad Akramul Faroghy Sadin, Makbul Hidayat

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).


