Sosialisasi Hasil Identifikasi Jenis Sampah Di Jalur Pendakian Gunung Sangkareang dan Implikasinya Terhadap Kelestarian Lingkungan

Penulis

Didik Santoso , Heru Setiawan , Rubiyatna Sakaroni , Marosa Robi’atul Adawiyah , Andini Saputri , Baiq Nike Syakila

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i1.12096

Diterbitkan:

2025-07-10

Terbitan:

Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025

Kata Kunci:

Sampah; Pendakian; Gunung Sangkaerang

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Santoso, D., Heru Setiawan, Rubiyatna Sakaroni, Marosa Robi’atul Adawiyah, Andini Saputri, & Baiq Nike Syakila. (2025). Sosialisasi Hasil Identifikasi Jenis Sampah Di Jalur Pendakian Gunung Sangkareang dan Implikasinya Terhadap Kelestarian Lingkungan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(1), 290–294. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i1.12096

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Sampah adalah sisa hasil kegiatan aktivitas mausia yang tidak terpakai dan menjadi tantangan terhadap lingkungan. Data SIPSN menunjukkan bahwa sampah yang dhasilkan dari 189 kabupaten dan kota di Indonesia mencapai 18,6 juta ton/tahun. Gunung Sangkareang terletak di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan merupakan destinasi pendakian popular di Indonesia. Hasil identifikasi sampah di jalur pendakian Gunung Sangkareang melalui Tetebatu menunjukan dominansi sampah plastic sebanyak 78%, sampah kertas 16%, sampah kaca 5% dan sampah logam 1%. Kegiatan sosialisasi dilaukan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan terutama di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur didahului dengan identifikasi awal pemahaman terkait sampah, sosialisasi jenis sampah, potensi wisata dan ancaman ekologis, serta evaluasi akhir kegiatan. Hasil kegiatan sosialisasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman masyaralat terkait sampah, sebanyak 87% masyarakat mendapat nilai lebih dari 80.

Referensi

Abdurrahim, M. I., Purnama, H., & Yuriandala, Y. (2020). Analisis timbulan dan komposisi sampah di Gunung Andong via jalur pendakian Dusun Sawit. Jurnal Teknik Lingkungan, 8(2), 114-121. Retrieved from https://doi.org/10.55448/1pphrd67

Borah, P., Mitra, S., & Reang, D. (2024). Geochemical partitioning of iron in paper industry and municipal landfill soils: Ecological and health risks insights.. Environmental research, 118508 . https://doi.org/10.1016/j.envres.2024.118508

Dedy. A. (2021). Rinjani menuju pengelolaan pendakian kelas dunia yang berkelanjutan. Laporan Kegiatan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Retrieved from https://berkas.dpr.go.id/akd/dokumen/K4-RJ-20210917-011807-7348.pdf

Jadaa, W., & Mohammed, H. (2023). Heavy Metals – Definition, Natural and Anthropogenic Sources of Releasing into Ecosystems, Toxicity, and Removal Methods – An Overview Study. Journal of Ecological Engineering. https://doi.org/10.12911/22998993/162955.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Pembukaan jalur pendakian Aik Berik. Retrieved from https://ksdae.menlhk.go.id/berita/4998/Pembukaan-Jalur-Pendakian-Aik-Berik.html

Nabila, H., Fadhillah, F. A., Sesareny, N., Sur’atunisa, D., Seftiana, I., Suyantri, E., & Setiawan, H. (2025). Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Melalui Edukasi Sampah Di Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(2), 350–354. 10.29303/jpmpi.v8i2.10479

Rustamana, A., Wahyuningsih, P., Azka, M. F., & Wahyu, P. (2024). Penelitian Metode Kuantitatif. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 5(6), 81-82. Retrieved from https://ejournal.warunayama.org/index.php/sindorocendikiapendidikan/article/view/4186/3882

Salestin, CB, Soewarlan, LC, & Paulus, CA (2021). Kajian komposisi dan Kepadatan Jenis Sampah Laut pada Kawasan Ekowisata Mangrove, di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Jurnal Bahari Papadak , 2 (2), 34. Retrieved from https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/article/view/5438/4788

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ ,

diakses tanggal 17 Januari 2024.

Widiarti, I. W. (2012). Pengelolaan sampah berbasis zero waste skala rumah tangga secara mandiri. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 4(2), 101-104. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/4877

Wei, C., Deaton, M., Shume, T., Berardo, R., & Burnside, W. (2020). A framework for teaching socio-environmental problem-solving. Journal of Environmental Studies and Sciences, 1-11. https://doi.org/10.1007/s13412-020-00603-y

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Didik Santoso, Heru Setiawan, Rubiyatna Sakaroni, Marosa Robi’atul Adawiyah, Andini Saputri, Baiq Nike Syakila

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).