Pengkajian Kurikulum Program Studi di Pascasarjana Unram Ditinjau dari OBE dan Karakter BoK untuk Menunjang Akreditasi Unggul

Penulis

Joni Rokhmat , Fahruddin , Asrin , Ulpah , Lulu Il Muntaz

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1218

Diterbitkan:

2022-01-25

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

Kurikulum program studi, Pascasarjana Universitas Mataram, Outcom Based Education, Body of Knowledge, akreditasi unggul.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Joni Rokhmat, Fahruddin, Asrin, Ulpah, & Lulu Il Muntaz. (2022). Pengkajian Kurikulum Program Studi di Pascasarjana Unram Ditinjau dari OBE dan Karakter BoK untuk Menunjang Akreditasi Unggul. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 35–39. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1218

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kurikulum berbasis (Outcome Based Education) OBE dan berkarakter (Body of Knowledge) BoK menjadi keniscayaan bagi suatu program studi untuk memperoleh predikat unggul dalam akreditasi. Tujuan pengabdian ini melakukan pengkajian dokumen kurikulum program studi di lingkungan Pascasarjana Universitas Mataram ditinjau dari OBE dan BoK. Metode pelaksanaan melakukan analisis cermat dokumen kurikulum yang digunakan di tiga program studi, Magister Pendidikan IPA, Magister Administrasi Pendidikan, dan Magister Pertanian Lahan Kering. Pengkajian difokuskan pada profil lulusan beserta capaiannya yang terdiri atas capaian lulusan, capaian matakuliah, hingga sub-capaian matakuliah, serta relevansi setiap matakuliah dalam mendukung setiap capaian tersebut. Hasilnya menunjukkan pada ketiga program studi tersebut belum secara optimal memperlihatkan orientasi OBE, serta dalam dokumen kurikulum belum disajikan secara ekaplisit karakter BoK baik dengan cara membangun garis besar yang menghubungkan capaian keterampilan, sikap, dan pengetahuan atau mengkompilasi secara rinci teori, metodologi, teknologi, dan prosedur. Dalam rangka menunjang akreditasi unggul direkomendasikan agar setiap program studi segera melakukan rekonstruksi kurikulum menuju berbasis OBE secara utuh pada profil, CPL, CPPS, dan CPMK, serta dalam kurikulum tersebut menunjukkan melalui display karakter BoK menggunakan salah satu pendekatan di atas.

Referensi

Husein, M. F., 2021. PENTINGNYA OUTCOME BASED EDUCATION DALAM AKREDITASI/ SERTIFIKASI INTERNASIONAL. PPT presentasi sosialisasi akreditasi/sertifikasi AUN-QA.

No name, 2021. Outcome Based Education System. Diakses tanggal 30 April 2021 melalui URL: https://www.bing.com/search?q=outcome+based+education+obe&cvid=2a5d477a46e14252b6e462d1268f2fe2&aqs=edge.1.0l7.11816j0j4&FORM=ANAB01&PC=U531

Sasongko, Dwiwahju, 2019. Akreditasi Program Studi, Pedoman Penilaian. Jakarta: BAN-PT, Majelis Akreditasi

Sunarpi, 2016. Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Mataram Tahun 2016-2020. Mataram: Unram Press

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).