Desiminasi Galur Harapan dan Teknologi Budidaya Padi Beras Merah Tipe Ideal Pada Kelompok Tani Mertha Sari Desa Lembuak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat

Penulis

IGP Muliarta Aryana , AAK Sudhramawan , NW Sri Suliartini

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.1231

Diterbitkan:

2021-12-11

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

beras merah, galur, mitra,generatif

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

IGP Muliarta Aryana, AAK Sudhramawan, & NW Sri Suliartini. (2021). Desiminasi Galur Harapan dan Teknologi Budidaya Padi Beras Merah Tipe Ideal Pada Kelompok Tani Mertha Sari Desa Lembuak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 500–507. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1231

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Galur harapan  padi beras merah tipe ideal  merupakan  salah satu padi fungsional beras merah  belum banyak dikenal  petani dan masyarakat  luas baik  dalam hal asal usulnya, budidaya maupun  manfaatnya bagi kesehatan  manusia. Tujuan dari kegiatan ini adalah Memperkenalkan asal usul terbentuknya galur harapan padi beras merah, manfaat serta  teknologi budidaya kepada  para petani melalui  demontrasi plot.  Metode yang digunakan adalah   metode ceramah, diskusi dan praktik lapang berupa demontrasi plot (Demplot). Waktu pelaksanaan mulai  Juni-September 2021. Demplot dilaksanakan di  lahan sawah Unram Farming. Kelompok tani yang dilibatkan adalah kelompok tani Merha Sari di desa Lembuak kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat.  Hasil kegiatan menunjukkan, bahwa anggota kelompok Tani Mertha Sari  desa Lembuak  Kecamatan Narmada  kabupaten Lombok Utara melalui kegiatan  penyuluhan  telah  paham asal usul dari Galur harapan padi beras merah Tipe Ideal, deskripsi,  manfaat serta paham akan Teknologi Budidayanya. Melalui kegiatan demplot kelompok tani dapat melihat secara langsung  penampilan galur harapan padi beras merah  tipe ideal  mulai dari pertumbuhan vegetatif, generatif,  saat panen, panen. Petani berkeinginan untuk menanam apabila ada pasar yang menampung

Referensi

Anonim. 2014. Road Map 2015-2019 peningkatan produksi padi. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Pripinsi NTB.52 h.

Anonim, 2012. Lombok Barat Dalam Angka. Kerjasama Bappeda Kabupaten Lombok Barat BPS Kabupaten Lombok Barat. 350 h.

Bambang S, Daradjat AA, Satoto, Baehaki SE., Suprihanto, Setyono A, Indrastuti S.D. Wardana P, Sembiring H. 2010. Deskripsi Varietas Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Penelitaian dan Pengambangan Pertanian Kementerian Pertanian.114 h.

Hasanuddin, A. 2005. Peranan proses sosialisasi terhadap adopsi varietas unggul padi tipe baru dan pengelolaannya. Lokakarya Pemuliaan Partisipatif dan Pengembangan Varietas Unggul Tipe Baru (VUTB).Sukamandi 2005.

Harmanto, A. 2008. Varietas beras organic berdasarkan warna. http://aghribisnis-genesha.com.p.146. Download 26 September 2008.

Ilyas S., Kadir T.S., Yukti A.M. Fiana Y., Fadhilah S., Nugraha U.S, Sudharsono.2007. Efektivitas pestisida nabati dan agens hayati dalam mengendalikan pathogen terbawa benih padi secara in-vitro. Apresiasi Hasil Penelitian padi 457-474.

Las, I. 2004. Perkembangan varietas dalam perpadian nasional. Seminar Inovasi Pertanian TanamanPangan. Bogor, Agustus 2004.

Mulsanti I.W dan Wahyuni S. 2010. Pengaruh perbedaan kelas benih terhadap produktivitas padi varietas Ceherang dan IR64. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Padi 2009. Inovasi Teknologi Padi untuk mempertahankan swasembada dan mendorong ekspor beras. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Penelitian dan Pengembanagan Pertanian Kementerian Pertanian . H 1101-1110

Sembiring H. 2010. Ketersediaan inovasi teknologi unggulan dalam meningkatkan produksi padi menunjang swasembada dan ekspor. Buku I (1-16). Prosiding seminar nasional hasil penelitian padi 2009. Inovasi teknologi padi untuk mempertahankan swasembada dan mendorong ekspor beras. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembanagan Pertanian Kementerian Pertanian.

Siagian V. 2010. Analis factor-faktor yamng mempengaruhi penggunaan benih bersertikat di lebak rawa sumatera selatan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Padi 2009. Inovasi Teknologi Padi untuk mempertahankan swasembada dan mendorong ekspor beras. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Penelitian dan Pengembanagan Pertanian Kementerian Pertanian. H 1207-1221

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).