Peningkatan Pengetahuan Studi Etnomedisin Pada Mahasiswa Farmasi

Penulis

Nisa Isneni Hanifa , Agriana Rosmalina Hidayati , Anggit Listyacahyani Sunarwidhi , Dyke Gita Wirasisya

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i4.1240

Diterbitkan:

2021-12-18

Terbitan:

Vol 4 No 4 (2021)

Kata Kunci:

Education, ; Ethnomedicine studies, Pharmacy students

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Hanifa, N. I., Hidayati, A. R., Sunarwidhi, A. L. ., & Wirasisya, D. G. (2021). Peningkatan Pengetahuan Studi Etnomedisin Pada Mahasiswa Farmasi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 456–460. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1240

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

The topic of research on the exploration of natural materials is still a favorite among pharmacy students. This is also supported by the biodiversity in Indonesia which is spread across the region. Students need more insight and description of research topics related to natural product products, one of which is ethnomedicine studies. Based on this background, it is necessary to provide education related to ethnomedicine studies from experts to increase students' knowledge about the topic of exploring medicinal herbs and plants from ethnic groups in Indonesia. Education is carried out using lecture and discussion methods in webinars using virtual meeting applications with pretest and posttest. The webinar was attended by 239 participants, with the majority being pharmacy students from several Indonesian pharmacy universities. From the results of the pretest, it is known that the average knowledge of participants about ethnomedicine is 53.89. After the expert's explanation, the participants' knowledge increased with the average post-test score of 71.21. Participants' knowledge of the ethnomedicine study increased after being given education.

Referensi

Badan Pusat Statistik. (2015). Mengulik Data Suku di Indonesia. https://www.bps.go.id/news/2015/11/18/127/mengulik-data-suku-di-indonesia.html

BPOM. (2020). Bursa Hilirisasi Inovasi Herbal Indonesia 2020: Pertemuan Peneliti dan Pelaku Usaha untuk Percepat Pengembangan Herbal Indonesia. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/17945/Bursa-Hilirisasi-Inovasi-Herbal-Indonesia-2020--Pertemuan-Peneliti-dan-Pelaku-Usaha-untuk-Percepat-Pengembangan-Herbal-Indonesia.html

Indrawan, M., Primack, R. B., & Supriatna, J. (2007). Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia.

Program Studi Kimia ITB. (2011). Obat Herbal. http://www.chem.itb.ac.id/obat- herbal

Silalahi, M., Khairiah, A., & Nisyawati. (2020). Ethnomedicinal plants and practices related to pregnancy, childbirth, and postpartum healthcare of minangkabau ethnic group, West Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 21(10), 4597–4605. https://doi.org/10.13057/biodiv/d211018

Umar, M. R. (2006). Keanekaragaman spesies tumbuhan berhasiat obat yang dimanfaatkan masyarakat Desa Paselloreng, Kabupaten Wajo. Prodising Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Dan Keanekaragaman Hayati Secara Berkelanjutan.

Wahyono, S., Widowati, L., Mujahid, R., Subositi, D., Widiyastuti, Y., Haryanti, S., Junediono, Jokopriyambodo, W., Budiarti, M., Maruzy, A., Mustofa, F. I., & Sari, A. N. (2017). Laporan Riset Khusus Eksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin dan tumbuhan obat berbasis komunitas di Indonesia.

Wirasisya, D. G., Hanifa, N. I., & Hajrin, W. (2020). Ethnobotanical Study of Medicinal Plants Used to Treat Degenerative Disease in East Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 423. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i3.2119

Biografi Penulis

Nisa Isneni Hanifa, Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).