Peningkatan Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Melalui Vaksin dan Pembuatan Ramuan Herbal Peningkat Sistem Imun

Penulis

Asih Triastuti , Arde Toga Nugraha , Riyanto , Yon Haryanto

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1259

Diterbitkan:

2022-02-05

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

family resilience, vaccine, herbals, immune system, immune system; community empowerment

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Asih Triastuti, Nugraha, A. T., Riyanto, & Yon Haryanto. (2022). Peningkatan Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Melalui Vaksin dan Pembuatan Ramuan Herbal Peningkat Sistem Imun. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 76–80. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1259

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, Covid-19 secara nyata telah mengubah perilaku dan cara hidup masyarakat dunia dan sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal ini berimplikasi terhadap ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga yang baik akan berdampak baik terhadap kapasitas keluarga menghadapi berbagai dampak dan perubahan akibat pandemi dan pascapandemi. Berbagai laporan menyatakan bahwa pemberdayaan komunitas merupakan kunci keberhasilan menghadapi pandemi. Komunitas yang memiliki budaya kesehatan, basis pendidikan dan sosial yang baik akan berhasil merespon, menelaah, dan menghadapi pandemi (dan masalah kesehatan/sosial lain yang mungkin muncul) dengan strategi yang terukur dan dapat berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, berpendidikan, dan berbudaya sehat. Mitra pada pengabdian ini adalah masyarakat dusun Pucung-Umbulsari yang terletak 24 km dari Kampus Universitas Islam Indonesia. Berdasarkan hasil need assesment awal yang telah dilakukan oleh pengusul dan pamong masyarakat (ketua RT dan RW), dilaksanakan kegiatan promosi vaksin covid-19 dan pembuatan ramuan herbal untuk meningkatkan sistem imun. Kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari proses community recovery untuk menangani permasalahan selama pandemi dan untuk menyiapkan masyarakat beradaptasi pada kebiasaan baru. Kegiatan promosi kesehatan dan pelatihan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.  

Dampak sosial yang terukur dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan kesadaran warga akan pentingnya vaksin Covid-19 untuk mencegah prevelensi dan kesakitan akibat covid-19 Selain itu, kemampuan warga dalam membuat ramuan herbal untuk meningkatkan sistem imun juga telah meningkat dan ada inisiasi dari ibu PKK untuk membuat ramuan secara berkelompok.

Referensi

Departemen kesehatan Repubik Indonesia. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. DepKes RI.

Kenny, S. (2020). Covid-19 and community development. Community Development Journal, 00(00), 1–5. https://doi.org/10.1093/cdj/bsaa020

KPPA. (2016). Pembangunan Ketahanan Keluarga. Journal of Petrology. CV Lintas Khatulistiwa. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1080/00206814.2014.

Nugraha, A. T., & Triastuti, A. (2021). Peningkatan Asuhan Kemandirian Penggunaan Tanaman Obat Pada Kader PKK di Dusun Pucung Kranggan II Berbah Sleman Yogyakarta, 1–4.

OXFAM. (2020). Community engagement during Covid-19. Oxfam.

Biografi Penulis

Arde Toga Nugraha, jurusan farmasi, universitas islam indonesia

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).