Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Pelestarian Ekosistem Pesisir melalui Sosialisasi dan Pelatihan Transplantasi Karang di Pantai Cemara Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i4.12800Diterbitkan:
2025-11-02Unduhan
Abstrak
Terumbu karang memiliki peranan ekologis dan ekonomi yang sangat penting, khususnya bagi Pulau Lombok yang dikenal sebagai destinasi wisata bahari internasional sekaligus lumbung perikanan nasional. Namun, ekosistem ini terus mengalami penurunan kualitas, termasuk di wilayah pesisir Kabupaten Lombok Barat, salah satunya di kawasan Pantai Cemara. Kondisi tersebut menuntut adanya kesadaran kolektif dan partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam menjaga serta merehabilitasi terumbu karang. Universitas Mataram, sebagai institusi akademik, turut berkontribusi melalui pemikiran dan implementasi program percontohan rehabilitasi. Salah satu metode yang dinilai sederhana, ekonomis, dan efektif untuk pemulihan terumbu karang adalah teknik transplantasi. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat demplot percontohan rehabilitasi terumbu karang dengan menggunakan metode transplantasi di kawasan pesisir Pantai Cemara, Kabupaten Lombok Barat. Program dilaksanakan secara partisipatif selama tiga bulan pada tahun 2024 dengan tahapan meliputi survei lokasi, koordinasi dengan pemangku kepentingan lokal, pembuatan media transplantasi, penempatan media pada lokasi rehabilitasi, pemilihan induk karang, pengambilan fragmen karang, serta pemasangan transplantasi pada media yang telah disiapkan dan pemasangan tanda lokasi transplantasi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model percontohan sekaligus memberikan motivasi bagi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mendukung upaya konservasi dan rehabilitasi ekosistem terumbu karang.
Kata Kunci:
Partisipasi masyarakat; Pantai Cemara; Rehabilitasi; Terumbu karang; TransplantasiReferensi
Browden-Kerbay, A. (1997). Coral Transplantation in Sheltered Habitats Using Unattached Fragment and Culture Colonies. Proc. 8th. International Coral Reef Syimposium.
Clark, S, and A.J. Edwards. (1995). Coral Transplantations as an Aid to Reef Rehabilitation; Evaluation of a Case Study in The Maldave Islands. Jurnal of Coral Reef, 14.
Damayanti, N.P.A., H. Ahydi, D.A. Chandri. 2011. Growth Rate of Acropora formosa and Montipora digitata Transplanted on Biorock in Gili Trawangan. Journal of Indonesia Coral Reefs 1(2) (2011) 114-119
Edwards, A.J. (ed.) 2010. Reef Rehabilitation Manual. Coral Reef Targeted Research & Capacity Building for Management Program: St Lucia, Australia. ii + 166 pp.
Hughes, T. P., Kerry, J. T., Álvarez-Noriega, M., et al. (2017). Global warming and recurrent mass bleaching of corals. Nature, 543(7645), 373–377. https://doi.org/10.1038/nature21707
KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). (2022). Laporan Ekonomi Biru dan Nilai Ekonomi Terumbu Karang Indonesia. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Jakarta.
KKP. 2016. Rencana Srategis. Jakarta (ID).
Moberg, F., & Folke, C. (1999). Ecological goods and services of coral reef ecosystems. Ecological Economics, 29(2), 215–233. https://doi.org/10.1016/S0921-8009(99)00009-9
Pandolfi, J. M., Connolly, S. R., Marshall, D. J., & Cohen, A. L. (2011). Projecting coral reef futures under global warming and ocean acidification. Science, 333(6041), 418–422. https://doi.org/10.1126/science.1204794
Spalding, M., Burke, L., Wood, S. A., Ashpole, J., Hutchison, J., & zu Ermgassen, P. (2017). Mapping the global value and distribution of coral reef tourism. Marine Policy, 82, 104–113. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.05.014
Suana, I.W., and H. Ahyadi. 2012. Mapping of ecosystem management problems in Gili Meno, Gili Air and Gili Trawangan (Gili Matra) through Participative approach. Journal of Coastal Development Vol. 16, No 1,October 2012 : 94 – 101.
Suana,I.W., dan H. Ahyadi. 2013. Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut Kawasan Gili Trawangan, Meno dan Air untuk Menunjang Pengembangan Ekowisata yang Berkelanjutan. Laporan Penelitian Program MP3EI. Mataram.
Veron, J. E. N., Devantier, L. M., Turak, E., Green, A. L., Kininmonth, S., Stafford-Smith, M., & Peterson, N. (2009). Delineating the Coral Triangle. Galaxea, Journal of Coral Reef Studies, 11(2), 91–100. https://doi.org/10.3755/galaxea.11.91
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dining Aidil Candri, Hilman Ahyadi, Aida Muspiah, Baiq Farista, Mursal Ghazali, Tri Wahyu Setyaningrum, Aina Ul Mardiati, Muhammad Syach Nuzul Firdauzy

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).


