Pelatihan Pengolahan Jajan Tareq Lombok Untuk Meningkatkan Pendapatan Pengrajin di Desa Nyerot Lombok Tengah
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i1.1288Diterbitkan:
2022-03-01Terbitan:
Vol 5 No 1 (2022): Januari - MaretKata Kunci:
Jajan tradisional khas Lombok tareq, kelor, kewirausahaan, Desa NyerotArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Pelatihan Pengolahan Jajana Tareq Lombok Untuk Meningkatkan Pendapatan Pengrajin di Desa Nyerot menjadi salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram. Jajan tareq adalah kue renyah yang berbentuk bunga yang berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak begitu populer, jajan Tarek biasanya disajikan pada acara acara tertentu seperti acara kawinan, lebaran dan lain lain. Perlu diketahui pada masa pandemi covid 19 saat ini sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan tak terkecuali aspek perekonomian yang menekan geliat penderitaan masyarakat sehingga munculah ide yang diinisiasikan oleh kelompok usaha wanita patuh angen yang ada di Desa Nyerot untuk mengembangkan dan mengkreasikan jaje Tareq dengan daun kelor yang dijadikan cemilan dan usaha untuk meningkatkan pendapatan pengrajin kelompok usaha wanita Patuh Angen di Desa Nyerot pada saat pandemi Covid19. Produk jaje Tareq yang dibuat oleh kelompok usaha wanita Patuh Angen di Desa Nyerot memang sudah berkembang akan tetapi masih ada beberapa masalah yang harus dibenahi seperti cara pengemasan produk, pemasaran, labelisasi halal, penerbitan perizinan pangan industri rumah tangga (PIRT). Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih dan mengolah jajanan tradisional tareq kelor untuk meningkatkan pendapatan kelompok usaha wanita Patuh angen di Desa Nyerot Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan antara lain mengadakan pelatihan pengolahana jajanan tradisional tareq kelor khas Desa Nyerot. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode observasi, diskusi, wawancara, demonstrasi, praktek langsung, dan sosialisasi. Hasil dari kegiatan ini sangat membantu kelompok usaha wanita dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan dan meningkatkan jiwa wirausaha, dari segi keamanan terhadap produk halal, dan meningkatkan kepercayaan konsumen, kemudian dengan adanya sosial media dapat meningkatkan jaringan pemasaran produk secara lebih luas.
Referensi
Majdi, M. Z., Rizkiwati, B. Y., & Wirasasmita, R. H. (2019). Peningkatan kualitas dan daya saing produk usaha jajanan khas Lombok di Desa Suradadi Kabupaten Lombok Timur. Abdi Insani, 6(2), 158-172.
Sari Byna , Farida Y & Lamsah. (2019) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK TANAKA PT . SUMBER DIGITAL MEDIA BANJARMASIN ELEKTRONIK
Sari, I. A. L. N., & Putri, D. A. P. A. G. (2021). PEGEMBANGAN UMKM JAJAN SENGAIT DI DESA SADING MELALUI INOVASI BRANDING DAN PACKAGING. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 5(2), 268-275.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).