Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Bimibingan Belajar dengan Metode Pembelajaran AKSI (Aktif, Kreatif, Santai dan Inovatif) di Desa Selengen

Penulis

Irwan Jayadi , Ni Luh Tania Putri Wijaya , Helena Damayanti Insani , Andi Cahyuni Candrawati , Ines Kurnila Sari , Sukmawati , Fridallyn Marischa Justine Mebe , Misfalatun , Ni Wayan Putri Widnyani , Nuri Aldhila Maqother , Isti Fardila Aeni , Nisa Zuliyana Afriani , Renita Maeta Safwan , Dimas Yanuar Perdana , Nuriadi

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1289

Diterbitkan:

2022-02-05

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

Metode aksi, Minat belajar, Bimbingan Belajar

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Irwan Jayadi, Ni Luh Tania Putri Wijaya, Helena Damayanti Insani, Andi Cahyuni Candrawati, Ines Kurnila Sari, Sukmawati, … Nuriadi. (2022). Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Bimibingan Belajar dengan Metode Pembelajaran AKSI (Aktif, Kreatif, Santai dan Inovatif) di Desa Selengen. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 58–63. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1289

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Tujuan dari Program Desa Mengajar ini adalah untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa siswi SDN 2 Selengen serta anak- anak dengan rentang usia 6- 12 tahun di Desa Selengen untuk memberikan pembelajaran. Objek dari penelitian ini adalah anak- anak sekolah SDN 2 Selengen dan anak- anak TPQ serta anak- anak di Desa Selengen. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan belajar yang diberikan oleh mahasiswa KKN PLP Unram dengan menggunakan metode AKSI untuk meningkatkan minat anak dalam mengikuti pembelajaran. AKSI (aktif, kreativ, santai dan inovatif) merupakan strategi dalam mengajar yang membuat suasana dalam proses belajar mengajar menjadi aman dan nyaman sehingga terfokusnya pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru saat ini cenderung kegiatan yang didominasi dengan guru. Program desa mengajar ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dalam hal ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai kendala dari menurunnya minat belajar anak. Dalam penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah dan mencatat sehingga anak mudah bosan sehingga menyebabkan minat belajar anak menurun. Metode pembelajaran AKSI ini dipilih sebagai metode pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat anak dalam mengikuti pembelajaran di sekolah maupun di rumah agar tidak menurunnya tingkat penyerapan anak pada proses pembelajaran. Pada metode ini dilakukan dengan menuntut adanya partisipasi aktif dari seluruh peserta didik dengan guru menjadi motivator dan fasilitator.

Adanya program kerja tambahan mengajar di desa pada KKN PLP UNRAM di Desa Selengen saat ini dapat membantu anak-anak dalam proses pembelajaran seperti memberikan pendampingan dan bimbingan pada proses pembelajaran yang bertujuan dapat meningkatkan semangat dan minat belajar peserta didik. Pendampingan dan bimbingan pada anak difokuskan pada peserta didik yang berada di SDN 2 Selengen, pengajaran agama anak-anak dengan  rentang usia 6-12 tahun di Desa Selengen, dan memberikan bimbingan belajar di posko KKN PLP yang dapat meningkatkan semangat dan kebersamaan anak dengan mahasiswa

Referensi

Hamid, H. Abdul. (2020). Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dalam Pembelajaran. BDK Banjarmasin Kementrian Agama

Ivani, A. I. (2019). Korelasi Minat terhadap fisika dengan hasil belajar siswa SMA pada domain pengetahuan faktual dan konseptual. jurnal pendidikan Universitas Garut, 116.

Nurkholis. (2013). PENDIDIKAN DALAM UPAYA MEMAJUKAN TEKNOLOGI. Jurnal Kependidikan, 25- 27.

Sudjana , N. (2012). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Syahid , A. A. (2019). Gembira bersekolah: memaknai fun learning di sekolah dasar. Conference series journal, 2- 3.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).