Edukasi Tanggap Bencana Melalui Kegiatan Sosialisasi Guna Mewujudkan Masyarakat Desa Pijot Yang Tangguh

Penulis

Dipo Ario Kusuma , Siti Maryam Ulfa , Arni Emiza Febrianti , Rosiatul Ismi , Siti Nuriah , Nurul Zainiyah , Rina Nuranjanisa , Soraya Rosanti , Ni Komang Eva Yuniasih , Tiara Hesti Amanda , Mila Andara , Lalu Sumardi

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1302

Diterbitkan:

2022-02-07

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

Edukasi tanggap bencana; Sosialisasi; Masyarakat

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Dipo Ario Kusuma, Siti Maryam Ulfa, Arni Emiza Febrianti, Rosiatul Ismi, Siti Nuriah, Nurul Zainiyah, … Sumardi, L. (2022). Edukasi Tanggap Bencana Melalui Kegiatan Sosialisasi Guna Mewujudkan Masyarakat Desa Pijot Yang Tangguh. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 203–207. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1302

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Desa Pijot secara administratif merupakan salah satu dari 15 desa di Kecamatan Keruak, yang teletak pada radius 3 kilometer sebelah timur Ibu Kota Kecamatan Keruak. Desa Pijot memiliki luas wilayah 715 hektar, tersebar pada 8 kepala dusun, dengan jumlah penduduk di Desa Pijot sebanyak 6113 jiwa. Jumlah penduduk yang banyak dan letak daerah yang berada di pesisir pantai dengan tinggi tempat dari permukaan laut sebesar 500 mdpl dan tingkat curah hujan 491 mm. Kondisi Desa Pijot yang secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang rawan terhadap bencana dengan frekuensi yang cukup tinggi, serta fakta bahwa kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang minim dalam melakukan penanggulangan bencana. Untuk itu pengabdi merasa perlu menanamkan pemahaman dan pembelajaran khusus kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi tanggap bencana darurat. Tujuan kegiatan ini agar masyarakat memiliki pengetahuan terkait penanggulangan bencana dan selalu siap siaga saat terjadi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Desa Pijot yang tangguh dan tanggap bencana.

Referensi

Diposaptono, D., dan Budiman. 2005. Tsunami. Bogor: Buku Ilmiah Populer.

Fadli, A., & Masnun. 2020. The earthquake risk management model based on Sasak’ local wisdomâ€, Disaster Advances, 13(3), 54-61.

Noor, D. 2014. Pengantar Mitigasi Bencana Geologi. Yogyakarta: Deepublish.

Permana, C. E., Nasution, I., P., & Gunawijaya, J. 2012. Kearifan Lokal tentang Mitigasi Bencana pada Masyarakat Baduy. Hubs-Asia, 10 (1).

RPJMDes. 2021. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Pijot.

Santoso, D., M. Yamin., dan Muh. Mahrus. 2019. Penyuluhan tentang Mitigasi Bencana Tsunami berbasis Hutan Mangrove di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1 (2).

Yayasan IDEP. 2007. Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Jakarta : Erlangga.

Biografi Penulis

Lalu Sumardi, Faculty of Teacher Training and Education, Unversity of Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).