Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Peningkatan Produktivitas, Kualitas dan Pemasaran Kain Tenun Troso Berbasis Penerapan Iptek di Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara

Penulis

Musdalifah Musdalifah , Moch Faizal Rachmadi , Muhammad Khumaedi , Marhaeni Dwi Satyarini

DOI:

10.29303/jpmpi.v8i4.13067

Diterbitkan:

2025-11-19

Unduhan

Abstrak

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya, termasuk dalam bidang seni, kerajinan tekstil, dan ekonomi kreatif. Salah satu warisan budaya yang menjadi kebanggaan bangsa adalah kain tenun, yang tersebar di berbagai daerah dengan ciri khasnya masing-masing. Kain tenun tidak hanya mencerminkan identitas budaya suatu daerah tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif, teknik, dan filosofi tersendiri dalam pembuatan kain tenun, termasuk di Kabupaten Jepara yang dikenal sebagai sentra kain tenun Troso. Namun, dalam menghadapi era modernisasi dan persaingan global, para pengusaha kain tenun Troso perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar di era digital saat ini. Mitra binaan adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Karya yang beralamat di Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Metode pengabdiannya melalui sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Pelatihan diberikan mengenai keragaman produk fesyen berbahan dasar kain tenun Troso yang inovatif, kreatif, kontemporer, dan dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia. Selain itu, penekanan pada pendekatan zero-waste juga disampaikan kepada mitra sasaran. Hal ini bertujuan untuk menciptakan produk bisnis yang berkelanjutan. Pendampingan diberikan dalam pembuatan konten promosi digital, desain kemasan, dan upaya perluasan pasar. Pendampingan juga mencakup operasionalisasi mesin dan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diterapkan kepada mitra sasaran.

Kata Kunci:

Ekonomi Kreatif, Kain Tenun, Teknologi Tepat Guna, Tenun Troso, Tekstil

Referensi

Ariantie, F. (2019). Strategi Pengembangan IKM Tenun Troso di Jepara Kabupaten Jepara. Diponegoro Journal of Economics, 9(1).

Gani, A., & Latif, A. (2025). Analisis Daya Saing Industri Kerajinan Kain Karawo Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 7(1).

Laksmi, P. A. S., & Arjawa, I. G. W. (2023). Kearifan Lokal dalam Mendukung Pengembangan Industri Kreatif di Provinsi Bali. Journal Scientific of Mandalika (JSM), 4(1), 1-15.

Maisaroh, D., & Permatasari, D. (2024). Etnomatematika dalam tenun troso: konteks pembelajaran untuk transformasi geometri. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 12(1), 79-93.

Maulidiyah, N. L., & Syafii, S. (2023). Motif Khas Tenun Ikat Troso Sebagai Sumber Pembelajaran Muatan Lokal Seni Rupa Smp Di Kabupaten Jepara. Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, 12(1), 70-83.

Novita, D. E., Fajrin, A. H., Chamidi, A. L., & Sibilana, A. R. (2023). Inovasi Produk Industri Kreatif Tenun Ikat Bandar Kota Kediri: Stretegi Dan Tantangan. Journal Creative Economics and Trading Halal Ecosystem, 1(01), 7-12.

Nuraini, S., & Falah, A. M. (2022). Eksistensi kain tenun di era modern. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 10(2), 162-169.

Widagdo, J., Roosdhani, M. R., Arifin, S., & Miftahunnajah, N. A. P. (2024). Pengembangan Produk Tenun Ikat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Wisata Troso. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(4), 1154-1164.

Widiyono, A., & Mawarti, D. A. (2020). Konstruksi Sosial Dan Apresiasi Masyarakat Terhadap Batik Di Kota Jepara. Umbara, 5(2), 132-140.

Biografi Penulis

Musdalifah Musdalifah, Universitas Negeri Semarang

Moch Faizal Rachmadi, Universitas Ivet

Muhammad Khumaedi, Universitas Negeri Semarang

Marhaeni Dwi Satyarini, Universitas Ivet

Cara Mengutip

Musdalifah, M., Rachmadi, M. F., Khumaedi, M., & Satyarini, M. D. (2025). Peningkatan Produktivitas, Kualitas dan Pemasaran Kain Tenun Troso Berbasis Penerapan Iptek di Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 8(4), 1342–1347. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v8i4.13067