Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan Bagi Kaum Perempuan Di Desa Toobaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i4.13180Diterbitkan:
2025-11-04Unduhan
Abstrak
Pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair ramah lingkungan bertujuan untuk meningkatkan potensi masyarakat, khususnya kaum perempuan, dalam mengurangi konsumsi sabun cuci piring komersial sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi rumah tangga. Sabun merupakan bahan penting yang digunakan untuk membersihkan peralatan dapur dan perlengkapan rumah tangga. Artikel ini menyajikan hasil kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang berfokus pada produksi sabun cuci piring ramah lingkungan dengan menggunakan texapon sebagai surfaktan utama. Kegiatan pelatihan mencakup pengenalan alat dan bahan, proses produksi, langkah-langkah pembuatan, hasil, serta manfaat yang diperoleh. Pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah kualitatif-deskriptif. Mitra kegiatan ini adalah kelompok perempuan di Desa Toobaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Program ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Kata Kunci:
community participationReferensi
Apriyani, D. 2013. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dengan Cocamid Dea Sebagai Surfaktan. Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation).
Haro, A; Waspodo, A. W. S; Handaru, A. W, 2017, Peningkatan Keterampilan Bagi Ibu Rumah Tangga dalam Rangka Penghematan Melalui Pembuatan Sabun Cair Sederhana. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM). Vol.1, No.2, Desember 2017, Hal 194-206.
Pasir, S dan Hakim, S. 2014. Penyuluhan Dan Praktik Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. Vol.3, No.3, September 2014 Halaman 155-158.
Wijana, S., Sumarjo & Harnawi, T., 2009. Studi pembuatan sabun mandi cair dari daur ulang minyak goreng bekas (Kajian pengaruh lama pengadukan dan rasio air: sabun terhadap kualitas). Jurnal Teknologi Pertanian, 10(1):54-61.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Maya Fitriani Roman, Abdonia W. Finmeta, Deglori Tunmuni

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).


