Pemanfaatan Teknologi ChatGPT untuk Pengembangan Asesmen Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Guru-Guru Bahasa Inggris di Kabupaten Lombok Utara
DOI:
10.29303/jpmpi.v8i4.13409Diterbitkan:
2025-11-19Unduhan
Abstrak
The rapid emergence of Artificial Intelligence (AI), particularly ChatGPT, provides new opportunities for innovation in English Language Teaching (ELT). However, many teachers in rural Indonesia, especially in North Lombok Regency, still struggle to integrate AI tools due to limited digital literacy, minimal training, and inadequate infrastructure. This community service program aimed to enhance teachers’ ability to design differentiated learning assessments using ChatGPT. The program implemented an AI-based digital literacy workshop that combined theoretical and hands-on practice, followed by mentoring and evaluation. Twenty English teachers from the Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) participated in training sessions designed to improve confidence and practical competence in AI-assisted lesson planning and assessment creation. Data were collected through pre–post tests, observation, and reflection reports. Findings reveal significant improvement in teachers’ digital literacy, creativity in assessment design, and collaboration through digital networks. Despite challenges such as unstable internet access and limited facilities, the participants successfully produced AI-based assessment prototypes adapted to their students’ needs. The program demonstrates that AI-integrated teacher training can bridge the gap between pedagogical innovation and classroom practice, empowering teachers to create inclusive and differentiated learning environments.
Kata Kunci:
Artificial Intelligence (AI); differentiated assessment; digital literacy; teacher training; ChatGPT-based learningReferensi
Dewi, Z. ., & Sunarni, i & S. (2024). Peran Literasi Digital dalam Implementasi Kurikulum Merdeka: Adaptasi dan Transformasi di Era Digital. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 4(1), 9–14.
Judijanto. (2024). Analisis Pengaruh Tingkat Literasi Digital Guru dan Siswa terhadap Kualitas Pembelajaran di Era Digital di Indonesia. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 50–60.
Kamza, M., & Yusrizal, M. (2024). Disrupsi Dunia Pendidikan di Era Artificial Intelligence. PT Metrum Karya Mandiri.
Kusuma, M. T. A., & Muharom, F. (2024). Transformasi peran pendidik dan tren pembelajaran digital di era teknologi. IJCE (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(2), 84–97. https://ojs.penerbit-altafcorp.com/index.php/ijce
Nurkolis, & Kusumaningsih, W. (2023). Implementasi Kebijakan Digitalisasi Sekolah dalam Proses Pembelajaran di Provinsi Jawa Tengah.
Paramita, P. D. Y. (2023). Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Studi Kasus Implementasi Aplikasi E-Learning. EDUKASIA, 4(1), 1799–1804.
Ratnawati, R., & Lestari, G. (2025). Integrasi Teknologi dalam Difusi Inovasi Pendidikan: Pendekatan Kepemimpinan Kolaboratif Di Era Digital. Consilium: Education And Counseling Journal, 5(1), 572–583. https://doi.org/10.36841/consilium.v5i1.5980
Setyaningrum, A. (2022). Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Digital di SMP Negeri 1 Mungkid Kabupaten Magelang. Jurnal Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 11(4), 1–13.
Suharto, R. ., & Maulana, A. . (2024). Persepsi Pengajar dan Pembelajar Bahasa Inggris terhadap Penggunaan AI untuk Literary Writing. Transformatika, 8(1), 158–167.
Wahyuningsih, Y., Ma’ruf, C., & Kuncoro, I. (2024). Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi Guru. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Penelitian Thawalib, 3(1), 53–64.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Untung Waluyo, Henny Soepriyanti, Dewi Satria Elmiana, Thalia Qaulan Tsaqiila , Rendy Fahmi Azzuhri, Julia Ridha Mudrika

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).


