Processing Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik untuk Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

Penulis

Ika Purnamasari , Suci Ristiyana , Yagus Wijayanto , Tri Wahyu Saputra

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1357

Diterbitkan:

2022-02-18

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

Kotoran Sapi; Pupuk organik; Kualitas lingkungan; Layanan Masyarakat

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Purnamasari, I., Suci Ristiyana, Yagus Wijayanto, & Tri Wahyu Saputra. (2022). Processing Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik untuk Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 161–168. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1357

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Desa Seputih merupakan salah satu desa di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Selain sektor pertanian, sektor pertanian juga menjadi andalan desa yaitu sapi dengan hampir 70% rumah tangga memiliki ternak. Tingginya jumlah ternak di masyarakat menyebabkan peningkatan jumlah kotoran ternak yang dihasilkan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan mengolah kotoran menjadi pupuk organik sehingga program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Seputih adalah pembuatan pupuk organik padat dari kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di lahan lahan. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan antara lain rapat koordinasi tim dosen dengan kepala desa, petani dan peternak; survei potensi; pembuatan pupuk organik padat serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut dengan antusias. Masyarakat langsung mendapat informasi tentang pentingnya penanganan limbah sapi dan memiliki pengalaman membuat bengkel pupuk organik. Pupuk organik padat dapat digunakan setelah dua minggu proses fermentasi.

Referensi

Nasution, H., Henny D. J., Ulsanna L, dan Wahyuningsih. 2017. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu dan Daun Gamal (Gliricidia sepium) sebagai Pupuk Organik Cair dengan Metoda Fermentasi dengan Aktivator EM4. Photon,8(1): 127-135.

Rastiyanto, E.,Sutirman, dan A. Pullaila. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae. L). Buletin IKATAN, 3(2): 36-40.

Sahetapy, M.M., J. Pongoh, dan W. Tilaar. 2017. Analisis Pengaruh Beberapa Dosis Pupuk Bokashi Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Tomat (Solanum lycopersicum L.) Di Desa Airmadidi. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, 13(2): 70- 82.

Tabun, A. C., B. Ndoen, C. L. Leo Peu, J. A. Jermias, Try A. Y., dan D. A. J. Ndolu. 2017. Pemanfaatan Limbah dalam Produksi Pupuk Bokashi dan Pupuk Cair Organik di Desa Tuatuka Kecamatan Kupang Timur. Pengabdian Masyarakat, 2(2): 107-115.

Trivana, L., A. Y. Pradhana. 2017. Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec. Sain Veteriner, 35(1): 136-144.

Windyasmara, L., A. Pertiwiningrum, dan L. M. Yusiati. 2012. Pengaruh Jenis Kotoran Ternak sebagai Substrat dengan Penambahan Serasah Daun Jati (Tectona Grandis) terhadap Karakteristik Biogas pada Proses Fermentasi. Peternakan, 36(1): 40-47.

Biografi Penulis

Ika Purnamasari, Universitas Jember

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).