Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Fisika Untuk Madrasah Aliyah (MA)

Penulis

Nurul Qomariyah , Rahadi Wirawan , Hiden , Suhayat Minardi , Lalu Sahrul Hudha

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1373

Diterbitkan:

2022-02-07

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

alat peraga fisika, metode eksperimen, mikrokontroler.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Nurul Qomariyah, Rahadi Wirawan, Hiden, Suhayat Minardi, & Lalu Sahrul Hudha. (2022). Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Fisika Untuk Madrasah Aliyah (MA). Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 103–106. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1373

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Pengabdian pada masyarakat ini dilatar belakangi adanya kesenjangan kemampuan dan prestasi siswa antara Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) dalam memahami konsep Fisika. Untuk itu diadakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan alat peraga fisika pada Siswa MA, dengan harapan dapat membantu para siswa MA dalam memahami konsep fisika dengan cara pengamatan langsung menggunakan alat peraga. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu  pra pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Pra pelaksanaan dilaksanakan untuk pembuatan alat peraga sederhana pada kasus Gerak Jatuh Bebas (GJB) dan pengukuran massa jenis cairan oleh Tim Pengabdian. Alat peraga dibangun berbasis Mikrokontroler. Tahap pelaksanaan berupa pelatihan pembuatan alat peraga dengan metode direct instruction. Pada tahap ini tim pengabdian memberikan materi mengenai konsep dasar pengenalan mikrokontroler sebagai komponen alat peraga dan cara pembuatan alat peraga berdasarkan konsep Fisika.  Pada tahap ini Tim PKM juga mendemonstrasikan prinsip kerja alat peraga dan memberikan kesempatan peserta untuk mencoba langsung menggunakan alat peraga. Tahapan terakhir adalah evalusi kegiatan dengan melihat respon peserta pengabdian dan pemahaman materi kegiatan.  Kegiatan pengabdian berjalan lancar, respon peserta sangat baik. Kegiatan pengabdian memberikan pengalaman baru bagi peserta dimana siswa dapat melihat langsung fenomena fisika yang terjadi melalui pengamatan dan dan pengenalan Mikrokontroler yang sangat luas penggunaanya untuk pembuatan alat Peraga Fisika.

Referensi

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Pelajaran IPA SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

Kadir, A. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Penggunaannya menggunakan Arduino. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Pratiwi, W., Sriyono, 2018, Implementasi Model STM (Sains Teknologi Masyarakat) “Two In One†Dalam Pelatihan Pembuatan Media Ajar Fisika Berbasis Arduino Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Fisika Di Kabupaten Purworejo, CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1 No. 1 (2018).

Qomariyah. N, Wirawan.R, (2018), Aplikasi sensor Infrared dan Arduino Uno Untuk Alat Peraga Sedehana Gerak Jatuh Bebas, Prosiding PKM-CSR , Vol. 1 (2018).

Rochayati dan Suprapto, 2017, Keefektifan Trainer Digital Berbasis Mikrokontroler Dengan Model Briefcase Dalam Pembelajaran Praktik Di SMK, Jurnal Kependidikan, Vol. 44 No. 2 (2017).

Sebekti, Yuliana dan Ariswan.A. 2016. Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar kognitif dan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Inovasi Pendidikan Ipa, 2 (2).

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).