Sosialisasi Desa Tanggap Bencana Masyarakat Desa Sedau Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Kusmiyati , Ni Luh Eka Widya Santi , Ni Putu Melania Putri , Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta , Sarah Kurnia

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1418

Diterbitkan:

2022-02-07

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

Sosialisasi, tanggap bencana, Desa Sedau

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Kusmiyati, Ni Luh Eka Widya Santi, Ni Putu Melania Putri, Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta, & Sarah Kurnia. (2022). Sosialisasi Desa Tanggap Bencana Masyarakat Desa Sedau Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 199–202. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1418

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Bencana merupakan peristiwa tak terduga yang menyebabkan korban jiwa, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan. Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat berlokasi di daerah perbukitan, sehingga daerah tersebut berpotensi mengalami bencana salah satunya yaitu tanah longsor. Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai Desa Tanggap Bencana dan mempersiapkan pencegahan terhadap bencana alam yang mungkin akan terjadi, namun bisa dicegah sejak dini. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat setempat terkait kebencanaan. Metode yang digunakan saat penyampaian materi adalah metode ceramah yang diakhiri dengan sesi diskusi/tanya jawab. Kegiatan sosialisasi ini dilaksananakan pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021. Pelaksanaan sosialisasi berjalan lancar, sebagian besar masyarakat desa Sedau hadir dan,masyarakat yang hadir mengikuti dari awal hingga akhir. Selama kegiatan, masyarakat sangat antusias terhadap materi yang disampaikan, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terlihat dari setelah selesai sosialisasi beberapa masyarakat bertanya terkait bagaimana cara untuk membuat laporan jika terjadi bencana. Saran: Kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, baik di tempat yang sama atau di tempat yang berbeda, dengan sasaran orang tua dan anak-anak, untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kewaspadaan dalam penanganan bencana.

Referensi

Arifianti Y. 2015. Buku Mengenal

Tanah Longsor Sebagai Media Pembelajaran Sejak Dini. Bandung: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Arsyad, U., Barkey, R., Wahyuni. Dan Matandung, K. K. (2018). Karakteristik Tanah Longsor di Daerah Aliran Sungai Tangka. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 10(1), 203-214.

Juhadi, Setyaningsih, W. dan Kurniasari, N. (2016). Pola Perilaku Masyarakat dalam Pengurangan Resiko Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Banjarwangu Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Jurnal Geografi, 13(2), 217-224.

Rahman, A. Z. (2015). Kajian Mitigasi Bancana Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Manajemen dan Kebijakan Publik, 1(1).

Susanti, P. D., Miardini, A. dan Harjadi, B. (2017). Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi di Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 1(1), 49-59.

Sutarno. (2012). Studi Kerentanan Gerakan Massa Batuan dan Daerah Rawan Longsor Lahan di Kabupaten Purworejo. Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 9(2), 131-137.

Winda Sari, dkk. 2020. Optimalisasi

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara jawa Tengah. Semarang: Pusat Pengembangan KKN.

llahi, Kunia. 2021. BNPB : 2.203 Bencana Periode Januari hingga Oktober 2021, Terbanyak di Jawa. Diakses pada 5 Januari 2022, dari https://www.google.com/amp/s/www.inews.id/amp/news/nasional/bnpb-2203-bencana-periode-januari-hingga-oktober-2021-terbanyak-di-jawa

Desa Sedau. 2021. Sedau desa buah. Diakses pada 5 Januari 2022, dari http://sedau.desa.id/potensi/read/sedau-desa-buah-5201032007/0

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).