Mitigasi Bencana Abrasi Pantai Melalui Penanaman Mangrove di Desa Seriwe, Jerowaru Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i1.1419Diterbitkan:
2022-03-01Terbitan:
Vol 5 No 1 (2022): Januari - MaretKata Kunci:
Seriwe, Mitigasi bencana, abrasi, MangroveArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Ekosistem hutan mangrove merupakan habitat penting bagi biota laut dan sebagai penjaga pantai dari abrasi. Salah satu daerah yang mempunyai hutan mangrove dan cukup rentan dengan terjadinya abrasi adalah Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, NTB. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masayarakat tentang pentingnya penanaman mangrove sebagai upaya mitigasi bencana dalam mencegah terjadi abrasi, khusunya di Desa Seriwe. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Seriwe tentang pentingnya tanaman mangrove bagi kehidupan biota laut, pencegahan abrasi, serta mendampingi masyarakat dalam penanaman mangrove di pantai sekitar desa tersebut. Kegiatan ini melibatkan Mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram dan warga Desa. Hasil pengabdian menunjukkan kegitan ini berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias yang cukup tinggi oleh seluruh peserta. Adanya kegiatan ini menyebabkan masyarakat Desa Seriwe dapat memahami manfaat yang dimiliki oleh mangrove dalam mencegah Desa Seriwe dari abrasi.
Referensi
Anonim. (2022). Desa Seriwe. Diperoleh dari https://www.kompasiana.com/kknterpaduseriwe255487/61d0f6621667172efb2fb6d2/sejarah-peradapan-desa-seriwe-kecamatan-jerowaru-lombok-timur.
Bekti, U., Budiastuti, S., & Muryani, C. (2017). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan. 15 (2). .
Jokowinarno, J. (2011). Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir Lampung. Jurnal Rekayasa.. 15(1). 13-20. Diperoleh dari https://media.neliti.com/media/publications/139673-ID-mitigasi-bencana-tsunami-di-wilayah-pesi.pdf
Mudmainah, V. (2015). Kerentanan Ekosistem Mangrove terhadap Ancaman Gelombang Ektrim/Abrasi Di Kawasan Konservasi Pulau Dua Banten. Bioedukasi. 8(2)..
Muhammad, N., Nasruddin, Wasiq, J., & Sumariyah. (2013). Penerapan Teknologi Plasma Untuk Mempercepat Persemaian Mangrove Sebagai Upaya Rehabilitasi Green Belt Untuk Mengatasi Abrasi. Riptek. 7(1), 15-26. Diperoleh dari https://www.researchgate.net/publication/334130480
Munandar & Kusumawati, I. (2017). Studi Analisis Faktor Penyebab Dan Penanganan Abrasi Pantai di Wilayah Pesisir Aceh Barat. Jurnal Perikanan Tropis. 4(1), 47-56. DOI: https://doi.org/10.35308/jpt.v4i1.55
Soraya, D., Suhara, O., & Taofiqurohman, A. (2012). Perubahan Garis Pantai Akibat Kerusakan Hutan Mangrove di Kecamatan Blanakan dan Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(.4), 355-364. Diperoleh dari https://media.neliti.com/media/publications/125648-ID-perubahan-garis-pantai-akibat-kerusakan.pdf
Suci, R. (2020). Pencegahan Abrasi Pantai Timur Surabaya Melalui Desain Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya. Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan. 2(1), 535-541. DOI: https://doi.org/10.31284/p.semitan.2020.1007
Sumar. (2021). Penanaman Mangrove Sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Di Pesisir Pantai Sabang Ruk Desa Pembaharuan. IKRAITH-ABDIMAS. 4(1), 126-130. Diperoleh dari https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-ABDIMAS/article/view/894/685
Syah, F. A. (2020). Penanaman Mangrove Sebagai Upaya Pencegahan Abrasi di Desa Socah Kabupaten Bangkalan. Jurnal Pangabdhi. 6(1), 13-16. DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v6i1.6909
Biografi Penulis
I Putu Artayasa, Universitas Mataram
SCOPUS ID: 57200114787
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).