Pemberdaayaan Masyarakat dalam Program Penghijauan di Daerah Aliran Sungai Desa Batu Tering, Sumbawa
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i1.1427Diterbitkan:
2022-03-27Terbitan:
Vol 5 No 1 (2022): Januari - MaretKata Kunci:
Penghijauan, DAS, Batu Tering, Sumbawa, GamelinaArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah wilayah sungai-sungai kecil hingga sungai utama yang biasanya dikelilingi oleh punggung gunung atau perbukitan yang menjadi penampungan bagi air hujan yang mengalir dari punggung-punggung gunung tersebut. Kerusakan ekologis di sekitar wilayah DAS juga merupakan salah satu penyebab terjadinya bencana banjir dan longsor yang mengancam, terutama di waktu musim hujan. Salah satu hal yang memicu adanya kerusakan ekologis pada DAS, yaitu penebangan liar. Hal itulah yang juga melatarbelakangi adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program penghijauan di sekitar DAS. Kegiatan ini dilakukan di Desa Batu Tering, Sumbawa yang melibatkan sivitas akademika Universitas Teknologi Sumbawa, pemerintah dan masyarakat Desa Batu Tering, Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Ropang, dan beberapa budayawan Sumbawa. Bibit pohon yang digunakan dalam kegiatan penghijauan ini didominasi oleh bibit Gamelina (Gmelina arborea) yang biasanya sangat cocok untuk penghijauan lahan-lahan kritis. Dari kegiatan ini, diharapkan agar masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kawasan DAS, serta melakukan peremajaan kembali lahan-lahan kritis di sekitar lingkungannya. Salah satunya melalui kegiatan penghijauan (reboisasi) dengan melibatkan banyak pihak untuk berkolaborasi bersama dalam mendukung lingkungan berkelanjutan.
Referensi
Hadijah, M. H. (2013). Lama perendaman terhadap perkecambahan benih gmelina ( Gmelina arborea Roxb .). Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 6(1), 64–72.
Handini, R. (2017). Sarkofagus dan Ritual Sedekah Orong di Situs Ai Renung, Sumbawa. Naditira Widya, 11(4), 137–148.
Harryyanto, R., Sudirja, R., Saribun, D. S., & Herdiansyah, G. (2017). Gerakan Penghijauan DAS Citarum Hulu di Desa Cikoneng Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 6(2), 78–82. journdharmakarya/article/viewFile/11437/5233al.unpad.ac.id/
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Faktor Kerusakan Ekologi di Daerah Aliran Sungai Menjadi Penyebab Banjir. https://pusatkrisis.kemkes.go.id/faktor-kerusakan-ekologi-di-daerah-aliran-sungai-menjadi-penyebab-banjir
Sandalayuk, D., Simarangkir, B. D. A. S., Lahjie, A., & Ruslim, Y. (2018). Analisis Pertumbuhan Gmelina (Gmelina alborea.Roxb) dan Mahoni (Swietenia magrophylla.King ) di Gorontalo. Gorontalo Journal of Forestry Research, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.32662/gjfr.v1i1.70
Suherlan, A. (2021). Hanyut Bersama Mobilnya karena Terseret Banjir, Warga Sumbawa Belum Ditemukan. https://daerah.sindonews.com/read/344912/174/hanyut-bersama-mobilnya-karena-terseret-banjir-warga-sumbawa-belum-ditemukan-1614124965
Upadani, I. G. A. W. (2017). Model Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Mengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) di Bali. Wicaksana, Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 1(1), 11–22.
Biografi Penulis
Mega Trishuta Pathiassana, Universitas Teknologi Sumbawa
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).