Pembelajaran Kompos dan Proses Pengomposan Limbah Kulit Singkong Metode Takakura Modifikasi Kepada Ibu Rumah Tangga Desa Narmada Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Lolita Endang Susilowati , Zaenal Arifin , Mahrup , Umminingsih

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1430

Diterbitkan:

2022-03-01

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

Kulit singkong; Kompos; MOL

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Lolita Endang Susilowati, Zaenal Arifin, Mahrup, & Umminingsih. (2022). Pembelajaran Kompos dan Proses Pengomposan Limbah Kulit Singkong Metode Takakura Modifikasi Kepada Ibu Rumah Tangga Desa Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 218–225. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1430

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Limbah kulit singkong dengan sejumlah kandungan senyawa organik yang ada di dalamnya menjadikan  limbah organik ini masih memiliki potensi untuk diolah menjadi produk turunannya yang mempunyai nilai ekonomis. Salah satu produk turunannya adalah mengolah limbah kulit singkong menjadi kompos yang bermanfaat untuk menopang kesuburan tanah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan (1) memberikan pengayaan pengetahuan tentang kompos, proses pengomposan dan manfaat kompos untuk peningkatan produktivitas tanaman; (2) memberikan bimtek pembuatan mikroba pengurai bahan organik MOL dari bonggol pisang dan proses pengomposan limbah kulit singkong dengan metode Takakura modifikasi.  Kegiatan ini menerapkan pendekatan partisipatif pada setiap tahap kegiatan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Peningkatkan pengetahuan khalayak sasaran tentang pupuk kompos dan proses pembuatannya diberikan melalui kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Penguasaan cara pembuatan MOL dan proses pengomposan dengan metode Takakura modifikasi disampaikan dengan praktek langsung. Hasil kegiatan pengabdian adalah sebagai berikut: (1) kegiatan ini mendapat respon positif dan terjadi kerjasama yang baik antara khalayak sasaran dan pelaksana pengabdian; (2) khalayak sasaran mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kompos, teknik pembuatan kompos dan manfaat kompos di bidang budidaya tanaman; (3) khalayak sasaran termotivasi untuk mengolah limbah kulit singkong menjadi kompos; (4) khalayak sasaran menguasai cara membuat MOL berbahan baku bonggol pisang.

Referensi

Bui, T.-A., Pham, V.-H., Nguyen, H.-B., Nguyen, T.-P., & Nguyen, D.-K. (2018). Study of Using Cassava Pulp to Produce Livestock Feed Pellet. Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol, 8(1), 242–249.

Cybext. (2019). Cara Membuat Mikro Organisme Lokal (MOL). Http://Cybex.Pertanian.Go.Id/Mobile/Artikel/83580/Cara-Membuat-Mikro-Organisme-Lokal-MOL/.

Djaja, W. (2008). Langkah jitu membuat kompos dari kotoran ternak & sampah. AgroMedia.

Elemike, E. E., Oseghale, O. C., & Okoye, A. C. (2015). Utilization of cellulosic cassava waste for bio-ethanol production. Journal of Environmental Chemical Engineering, 3(4), 2797–2800.

Fadli, C. M. S. K. R. (2020). ANALISIS RASIO C/N KOMPOS LIMBAH KULIT UBI AKIBAT PENGECILAN UKURAN BAHAN DAN LAMA FERMENTASI. Jurnal Sains Riset, 9(3), 22–27.

Fitriani, H., & Ciptandi, F. (2017). Pengolahan Kulit Umbi Singkong (Manihot Utilissima) di Kawasan Kampung Adat Cireundeu Sebagai Bahan Baku Alternatif Perintang Warna Pada Kain. EProceedings of Art & Design, 4(3).

Kurniawan, A. (2018). Produksi Mol (Mikroorganisme Lokal) dengan Pemanfaatan Bahan-Bahan Organik yang Ada di Sekitar. Jurnal Hexagro, 2(2).

Martínez-Blanco, J., Lazcano, C., Christensen, T. H., Muñoz, P., Rieradevall, J., Møller, J., Antón, A., & Boldrin, A. (2013). Compost benefits for agriculture evaluated by life cycle assessment. A review. Agronomy for Sustainable Development, 33(4), 721–732.

Nurdini, L., Amanah, R. D., & Utami, A. N. (2016). Pengolahan limbah sayur kol menjadi pupuk kompos dengan metode Takakura. Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan, 2.

Obueh, H. O., & Odesiri-Eruteyan, E. (2016). A study on the effects of cassava processing wastes on the soil environment of a local cassava mill. J Pollut Eff Cont, 4(4).

Oghenejoboh, K. M., Orugba, H. O., Oghenejoboh, U. M., & Agarry, S. E. (2021). Value added cassava waste management and environmental sustainability in Nigeria: a review. Environmental Challenges, 4, 100127.

Prajapati, P., Varjani, S., Singhania, R. R., Patel, A. K., Awasthi, M. K., Sindhu, R., Zhang, Z., Binod, P., Awasthi, S. K., & Chaturvedi, P. (2021). Critical review on technological advancements for effective waste management of municipal solid waste—Updates and way forward. Environmental Technology & Innovation, 23, 101749.

Sánchez, Ó. J., Ospina, D. A., & Montoya, S. (2017). Compost supplementation with nutrients and microorganisms in composting process. Waste Management, 69, 136–153. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.wasman.2017.08.012

Setyorini D., Saraswati R., A. E. (2006). . (2006). Kompos. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. In Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Editor: RDM Simanungkalit., Didi Ardi Suridikarta., Rasti Saraswati, Diah Setyorini dan Wiwik Hartatik.

Susilowati, L. E., Arifin, Z., & Kusumo, B. H. (2021). PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN DEKOMPOSER LOKAL DI DESA NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 34–45.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).