Pendampingan Implementasi Lesson Study For Learning Community (LSLC) Untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA/MA/SMK Yayasan Pondok Pesantren Darussholihin NW Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i1.1464Diterbitkan:
2022-03-25Terbitan:
Vol 5 No 1 (2022): Januari - MaretKata Kunci:
kemampuan berpikir kritis; hasil belajar; LSLCArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Pelaksanaan proses pembelajaran selalu berorientasi pada penguasaan kompetensi oleh peserta didik. Salah satu kompetensi yang penting dimiliki oleh siswa adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order thingking skills, HOTS). Berdasarkan hasil observasi di SMA/MA/SMK Yayasan Pondok Pesantren Darussholihin NW Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur diperoleh: (1) Kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran kimia rata-rata masih rendah; (2) Hasil belajar kimia siswa relatif rendah; (3) Kemampuan guru dalam menerapkan model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah; dan (4) Guru melaksanakan pembelajaran secara individu sehingga sulit dalam mengevaluasi proses pembelajaran akibatnya perbaikan pembelajaran secara berkesinambungan sulit dilaksanakan. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pendampingan guru dalam mengimplimentasikan lesson study for learning community (LSLC) di SMA/MA/SMK dalam lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Darussholihin NW Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan pelatihan, praktik pembelajaran, dan refleksi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap: tahap pertama sosialisasi dan workshop tentang LSLC, kemudian pada tahap kedua praktik lesson study (LS). Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah: (1) Kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran kimia perlu secara terus menerus diupayakan peningkatannya melalui berbagai inovasi pembelajaran; (2) Meningkatnya hasil belajar kimia siswa; (3) Meningkatnya pemahaman guru terkait prinsip, manfaat, dan ruang lingkup lesson study dan LSLC secara tepat; dan (4) Meningkatnya semangat guru untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran berbasis lesson study yang terdiri atas tahapan perencanaan (plan), pelaksanaan pembelajaran dan observasi (do), dan refleksi (see), serta Âre-design.
Referensi
Abdurrahman, H; Wildan: dan Loka, I N. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Pembelajaran Kimia terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIA SMAN 7 Mataram. Chemistry Education Practice, 3(2), 99-103.
Annisa, L; Oktaviana, C; dan Habibi, A.A. (2020). Hubungan Keterampilan Berpikir Kritis Dengan Hasil Belajar Peserta Didik. Edubiologica Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi, 8(1), 35-37.
Facione, P.A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. California: Measured Reasons and The California Academic Press.
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mangajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Haris, M; Loka, I N; Supriadi. (2019). Critical Thinking Skills of Students and The Difficulty of Learning Thermochemistry and Chemical Equilibrium Before and After NHT Cooperative Learning. Prosiding Seminar Nasional FKIP Universitas Mataram, 52-57.
Loka, I N; Muntari; Haris, M; dan Laksmiwati, D. (2017). Sosialisasi dan Implementasi Lesson Study Berbasis Sekolah di SMA Negeri 1 Praya Barat Lombok Tengah. Laporan Pengabdian (tidak dipublikasikan).
Marshall, J. C., & Horton, R. M. (2011). The relationship of teacher-facilitated, inquiry-based instruction tostudent higher-order thinking. School Science and Mathematics, 111(3), 93-101.
Muntari; Hadisaputra, S; Haris, M; Loka, I N; Hayati, H and Yanti, E. (2021). Optimization of Achievement in Chemistry Learning Outcomes by Implementing Discovery Learning-Based Strategy. Proceeding of the 2nd Annual Conference on Education and Social Science (ACCESS 2020), 247-278.
Muntari; Haris, M; Sukib; dan Yanti, E. (2019). Pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kritis dan Hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 4 Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 4(2), 100-105.
Muntari; Muti'ah; Al Idrus, S. W; dan Supriadi. (2021). Pendampingan Implementasi Pembelajaran Guided Discovery Melalui Lesson Study for Learning Community (LSLC) untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Kimia Siswa SMA Zonasi Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1), 143-148.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Purwanto, C.E. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Pemantulan Cahaya untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal. 1(1): 26-32.
Qurniati, D, Andayani, Y, dan Muntari. (2015). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning. JPPIPA. Juli 2015. Vol. 1 No. 2: 58-69.
Ramdani, D; Badriah, L. (2018). Korelasi antara Kemampuan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Blended Learning Pada Materi Sistem Respirasi Manusia. Jurnal Bio Educatio, Vol. 3 (2), hlm. 37- 44.
Saito, E; Murase, M; Tsukui, E; & Yeo, John. (2015). Lesson Study for Learning Community: A Guide to Sustainable School Reform. London: Routledge.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).