Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Pemetaan Jalur Evakuasi untuk Mendukung Desa Sengkol Sebagai Desa Tanggap Bencana

Penulis

Lalu Zulkifli , Elma Vanani Emilga , Muh. Gibran Abdurrahman , Lingga Daniswara , Asmita , Maratun Basitha , M. Galih Dwi Ariesta

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i1.1477

Diterbitkan:

2022-03-11

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret

Kata Kunci:

Desa Sengkol, mitigasi bencana, Desa Tangguh Bencana (Destana)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Lalu Zulkifli, Elma Vanani Emilga, Muh. Gibran Abdurrahman, Lingga Daniswara, Asmita, Maratun Basitha, & M. Galih Dwi Ariesta. (2022). Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Pemetaan Jalur Evakuasi untuk Mendukung Desa Sengkol Sebagai Desa Tanggap Bencana. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 295–299. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i1.1477

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Desa Sengkol merupakan salah satu desa di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat yang mempunyai daerah perbukitan yang cukup luas dan terdapat beberapa dusun yang terletak di pesisir pantai selatan Pulau Lombok. Kondisi dan topografi seperti  ini menyebabkan Desa Sengkol rawan terhadap kejadian bencana alam seperti tanah longsor dan tsunami. Oleh karena itu kegiatan pengabdian yang terkait dengan sosialisasi mitigasi bencana, edukasi masyarakat desa terkait pengetahuan dan kepedulian terhadap bahaya bencana sangat penting dilakukan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengedukasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat Desa Sengkol dalam mengurangi dampak resiko dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi. Metode kegiatan dilakukan berbasis partisipasi kelompok masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kebencanaan dengan target sasaran tiga kelompok masyarakat, yaitu tokoh masyarakat desa, karang taruna, anak-anak sekolah dasar, dan secara khusus masyarakat di Dusun Gerupuk yang berbatasan langsung dengan pantai selatan. Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana ini juga melibatkan narasumber dari BPBD Kabupaten Lombok Tengah. Materi sosialisasi berupa pengertian dan konsep bencana, jenis-jenis bencana, dampak yang ditimbulkan oleh bencana, tanda-tanda akan terjadinya bencana, dan bagaimana cara menghadapi bencana dengan kewaspadaan yang tinggi. Kegiatan lain adalah pemetaan dan pembuatan jalur evakuasi bencana tsunami untuk Dusun Gerupuk. Pelaksanaan semua kegiatan berjalan lancar karena didukung oleh semua pihak dan masyarakat sasaran sangat bersemangat dalam mengikuti semua rangkaian kegiatan. Secara keseluruhan semua kegiatan berjalan dengan baik dan diharapkan menjadi tambahan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat Desa Sengkol dalam usaha mitigasi berbagai macam bencana yang mungkin terjadi, sehingga di masa yang akan datang dapat mendukung terbentuk desa yang tangguh bencana (destana).

Referensi

BNPB. (2012). Peraturan Kepala Badan

Nasional Penaggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Bencana.

Haryadi, W. (2012). Gempa Tektonik di Pulau Sumbawa dan Dampaknya Terhadap Bangunan Sipil (Suatu Kajian Geologis), GaneC Swara, 6 (2), 13-19.

Herdwiyanti, F., Sudaryono. (2013). Perbedaan

Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Ditinjau dari Tingkat Self-Efficacy pada Anak Usia Sekolah Dasar di Daerah Dampak Bencana Gunung Kelud. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2 (1), 136-141.

Pahleviannur, M.R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial,

(1), 49-55.

Soegiharto, R. (2006). Mitigasi Bencana Di Kampung Nelayan: Upaya Sistematis Mengurangi Kerugian Jiwa, Harta Benda dan Kerusakan Lingkungan.(http://www.dkp.banten.co. id.)

Sulistyaningsih, W. (2011). Pemulihan Anak Pasca Bencana: Pelibatan Komunitas untuk Hasil Intervensi yang Efektif. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).