Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Warga Dusun Bale Montong II Menjadi Pupuk Organik dengan Metode Takakura

Penulis

Fahruddin , Muhammad Yusri Nazar , Annisa Nurul Shanty , Arzahrawani Katira Putri , Nurul Fadhila , Sarah Sopiani , I Gusti Ayu Ketut Berliana Dea Susanti , Dimas Aldy Wibowo , Titania Safira Nurhidayah , Muhammad Khairurrozi , Ahmad Fauzi , Yogi Kurniawan

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i2.1506

Diterbitkan:

2022-04-14

Terbitan:

Vol 5 No 2 (2022): April-Juni

Kata Kunci:

Sampah, Balemontong II, Takakura

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Fahruddin, Muhammad Yusri Nazar, Annisa Nurul Shanty, Arzahrawani Katira Putri, Nurul Fadhila, Sarah Sopiani, … Yogi Kurniawan. (2022). Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Warga Dusun Bale Montong II Menjadi Pupuk Organik dengan Metode Takakura. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 33–36. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1506

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

  Dusun Balemontong II menjadi Dusun terbesar ke-3 di desa Kawo jika dilihat dari segi jumlah penduduk. Berdasarkan survei pada tahun 2018  oleh Dinas Kependudukan daerah Lombok tengah, Dusun Balemontong II memiliki 558 KK atau setara dengan 1.049 jiwa. Jumlah penduduk yang tinggi ini berbanding lurus dengan jumlah akumulasi sampah yang terus meningkat. Sampah masyarakat terutama dalam bentuk sampah rumah tangga selama ini ditumpuk begitu saja sehingga menimbulkan aroma tidak sedap dan mengganggu masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat seperti kompos menggunakan metode takakura. Metode Takakura pertama kali diperkenalkan oleh  Mr. Takakura pada tahun 2004. Metode takakura dipilih karena lebih efisen, ekonomis, mudah diaplikasikan oleh masyarakat dan cocok untuk pembuatan kompos skala kecil. Berdasarkan sosialisasi dan praktik yang telah dilakukan 0,75 Kg sampah rumah tangga yang setiap hari yang di timbun oleh setiap rumah dapat diolah menjadi kompos siap pakai.

Referensi

Antillon, J. J., Amador, C. C., dan Esquivel, L. G. (2018). Food Waste Recovery with Takakura Portable Compost Boxes in Offices and Working Places. Evironmental Protection Research Center , 159.

Kurniawan, A. (Agustus 2018). Produksi MOL ( Mikroorganisme Lokal) dengan Pemanfaatan Bahan Bahan Organik yang ada di sekitar. Hexagro. 2(2),1-9.

Mayasari, D. A., kurniati, M. d., dan Amalia. (Januari 2021). Atasi Limbah Organik Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Metode Keranjang Takakura Kepada Kelompok Dawis Cempaka Semarang. Abdimasku, 4( 1), 49-54.

Rezagama, A., dan Samudro, G. (Oktober 2015). Studi Optimalisasi Takakura Dengan Penambahan Sekam dan Bekatul. Presipitasi Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 66-70.

Wardianti, Y., dan Krisnawati, Y. (Desember 2020). Pelatihan Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Metode Takakura. Jurnal Cemerlang : Pengabdia pada Masyarakat, 1-11.

Warjoto, R. E., Meda, C., & Hartanti, A. T. (2019). Metode Komposting Takakura untuk pengolahan sampah organik rumah tangga di Citasik, Tanggerang. Jurnal perkotaan, 20(2), 76-90.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).