Peningkatan Kesejahteraan Petani Cabai di Desa Kumbang Melalui Pelatihan Pengolahan Bubuk Cabai dengan Pengemasan dan Pemasaran melalui Digital Marketing
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i2.1577Diterbitkan:
2022-07-08Terbitan:
Vol 5 No 2 (2022): April-JuniKata Kunci:
Bubuk cabai; Digital; Kesejahteraan; Inovasi; UMKMArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
This Cabai merah merupakan komoditas yang tidak dapat ditinggalkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai nilai ekonomis tinggi. Menurut Bappenas Tahun 2013, konsumsi cabai rata-rata sebesar 1,55 kg per kapita per tahun. Permintaan yang cukup tinggi dan relatif kontinyu serta cenderung terus meningkat memberi dorongan kuat masyarakat luas terutama petani dalam pengembangan budidaya cabai dengan mengadopsi berbagai teknologi yang tersedia. Namun cabai cepat sekali mengalami kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal seperti pembusukan oleh bakteri atau jamur. Saat ini masyarakat khususnya para petani cabai di desa kumbang mengalami masalah ketika harga cabai menurun yang membuat cabai tidak terjual dan menjadi busuk. Masalah ini dapat teratasi dengan mengolah cabai tersebut menjadi bubuk cabai. Berdasarkan hasil pelatihan pengolahan cabai menjadi bubuk cabai hingga proses pengemasan dan pemasaran secara digital marketing yang telah dilakukan berhasil membantu mengatasi masalah yang dialami oleh para petani cabai di desa kumbang dan berhasil menunjang keberhasilan penjualan produk bubuk cabai sekaligus menciptakan inovasi baru bagi masyarakat desa kumbang dalam membentuk sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang khusus mengolah produk bubuk cabai
Referensi
J. Pengabdian Magister Pendidikan IPA et al., “under a Creative Commons Attribution (CC-BY) 4.0 license. Pendampingan Branding Packaging dan Digital Marketing pada Produk Umkm Keripik Talas di Lingkungan Bagek Longgek, Kelurahan Rakam,†no. 2009, pp. 0–4, 2021, [Online]. Available: https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.931.
M. A. P. Saputro and W. H. Susanto, “Pembuatan Bubuk Cabai Rawit (Kajian Konsentrasi Kalsium Propionat Dan Lama Waktu Perebusan Terhadap Kualitas Produk),†J. Pangan dan Agroindustri, vol. 4, no. 1, pp. 62–71, 2016.
N. Sumiyarto, E. Silvia, and Y. Rosalina, “Issn 2088 – 5369,†J. Agroindustri, vol. 3, no. 1, pp. 1–13, 2013.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).