Sosialisasi Faktor Risiko dengan Kejadian Stunting Pada Balita (12-59 bulan) di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020

Penulis

Sekar Partiwi

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i2.1597

Diterbitkan:

2022-06-09

Terbitan:

Vol 5 No 2 (2022): April-Juni

Kata Kunci:

stunting, risk factors, under five years old children (12-59 months)

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Sekar Partiwi. (2022). Sosialisasi Faktor Risiko dengan Kejadian Stunting Pada Balita (12-59 bulan) di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 172–176. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1597

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Stunting is a condition of being body short and very short over deficit -2 SD under length median or body height. Stunting is a public health problem since related to increasing number of sickness and death, late for movement development and mentally development hampered. This study was aimed to know the relatinship between risk factor and stunting on under five years old children (12-59 months) Kuripan district of West Lombok Regency in 2020. Type of the study is observational analytic with case control design study by using retrospective approach. There are 82 under five years old children teken as samples that divided into 41 under five yaears old children as case sample (stunting) and other 41 under five years old children as control samples (normal). The variables are stunting, delivery weight, number of family, mother’s body height, father's body height, age when delivery and disease on pregnant record. Data are analyzed by using chi square test (bivariate) and double logistic regression (multivariate). The results of bivariat analysis by using chi square showed there was a significant relationship between delivery weight, number of family, mother’s body height and disease on pregnant record toward stunting. The result of multivariate analysis by using double logistic regression showed that variable mother’s body height is the dominant risk factor toward stunting on under five years old children (12-59 months) after controlling by variables of delivery weight, number of family and disease on pregnant record.

Referensi

Arisman, MB. (2010). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Departemen Kesehatan RI. (2005). Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk.

Depkes RI. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. (2000) Tuntunan Praktis Bagi Tenaga Gizi Puskesmas, Bekalku Membina Kadarzi. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. (2012). Data Hasil Pemantauan Status Gizi Kabupaten Lombok Barat. Gerung.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Tenggara Barat. (2013). Pedoman Penulisan Skripsi. FKM-UNTB. Mataram.

Fitri. (2012). Berat Lahir sebagai Faktor Dominan Terjadinya Stunting pada Balita (12-59 Bulan) di Sumatera (Analisis Data Riskesdas 2010). Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Badan Penelitian dan Pengembagan Kesehatan. Kemenkes RI. Jakarta.

Murti, B. (1997). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Nasikhah, R. (2012). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Schanler, R.J. (2003). The Low Birth Weight Infant. Nutrition in Pediatrics Basic Science and Clinical Applications. Hamilton. London.

Soekirman, (2000) Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta.

Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).