PENERAPAN METODE PRAKTIKUM SEDERHANA BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DI MAS NW KEMBANG KERANG LOMBOK TIMUR

Penulis

Zelisa Nudia Fitri , Abdul Syukur , Jamaludin , Nurhudayati

Diterbitkan:

2022-11-15

Terbitan:

Vol 5 No 2 (2022): April-Juni

Kata Kunci:

Metode Praktikum, Etnosains, Keterampilan Proses Sains

Artikel

Cara Mengutip

Zelisa Nudia Fitri, Abdul Syukur, Jamaludin, & Nurhudayati. (2022). PENERAPAN METODE PRAKTIKUM SEDERHANA BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DI MAS NW KEMBANG KERANG LOMBOK TIMUR. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2). Diambil dari https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/1602

Abstrak

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa ditunjukkan dengan menggabungkan penerapan metode praktikum dengan pendekatan budaya lokal (etnosains). Adapun tujuan pengabdian ini dilaksanakan yaitu untuk menjawab pengaruh metode praktikum berbasis etnosains terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa. Pengambilan data dilaksanakan di MAS NW Kembang Kerang, Lombok Timur yang terbagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Penilaian keterampilan proses sains siswa pada masing-masing kelas dilakukan dengan metode observasi menggunakan lembar observasi yang berisi beberapa aspek penilaian keterampilan proses sains siswa. Hasil analisis dengan metode kualitatif yang didapatkan yaitu keterampilan proses sains siswa pada kelas eskperimen memberikan persentase yang lebih tinggi yaitu 95% dibandingkan dengan pada kelas kontrol yaitu 77,6%. Persentase ini menunjukkan bahwa penerapan metode praktikum berbasis etnosains dapat meningkatkan keterampilan proses sains secara signifikan. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat serta menjawab bahwa penerapan metode praktikum dengan pendekatan etnosains dapat meningkatkan keterampilan proses sains sis

Referensi

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Asih Widi Wisudawati & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara

Azwar, S. 2012. Reliabiltas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dewi, C. A., & Mashami, R. A. (2019). The Effect of Chemo-Entrepreneurship Oriented Inquiry Module on Improving Students’ Creative Thinking Ability. Journal of Turkish Science Education, 16(2), 253-263.

Gorokhov, V. (2010). Vladimir I. Kurashov: History and philosophy of chemistry. HYLE International Journal for Philosophy of Chemistry, 16(2), 121– 125.

Holbrook, J. (2005). Making Chemistry Teaching Relevant. Chemical Education International, 6(1), 2-12.

Ibe, E., & Nwosu, A. A. (2017). Effects of Ethnoscience and Traditional Laboratory Practical on Science Process Skills Acquisition of Secondary School Biology Students in Nigeria. British Journal of Multidisciplinary and Advanced Studies, 1(1), 35-46.

Ibe,Ebere and Nwosu, A.A (2003) Effects of Guided-Inquiry and Demonstration on Science Process Skills Acquisition among Secondary School Biology Students. Journal of Science Teachers’ Association of Nigeria, 38,(1&2) 58-63

James, K. (2006). Identify, cultural values and Amenrican Indians Perceptions of Science and technology. American Indian Culture and Research Journal 30 93) 45-55

Khoiri, A., Nulngafan, N., Sunarno, W., & Sajidan, S. (2019). How is Students’ Creative Thinking Skills? An Ethnoscience Learning Implementation. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 8(2), 153-163.

Mamlok-Naaman, R and Barnea, N (2012). Laboratory activities in Isreal. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 8 (1) 49 – 57

Marks, R. & Eilks, I. (2009). Promoting Scientific Literacy Using a Sociocritical and Problem Oriented Approach to Chemistry Teaching: Concept, Examples, Experiences . International Journal of Environmental & Science Education 4(3), 231-245

Novia, Nurjannah dan Kamaluddin. 2015. Penalaran Kausal Dan Analogi Berbasis Etnosains dalam memecahkan masalah fisika. Prosiding symposium Nasional Inovasi dan pembelajaran sains. Bandung.

Rahayu, S. (2017). Promoting the 21st century scientific literacy skills through innovative chemistry instruction. AIP Conference Proceedings 1911, 020025 ; 1-8; doi: 10.1063/1.5016018

Rahayu, Wiwin Eka dan Sudarmin. 2015. Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi dalam Kehidupan untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal. 4 (2): 920-926.

Rahmawati, S., Subali, B., & Sarwi, S. (2019). The Effect of Ethnoscience Based Contextual Learning Toward Students’ Learning Activity. Journal of Primary Education, 8(2), 152-160.

Sudarmin, S., Mursiti, S., & Asih, A. G. (2018, April). The use of scientific direct instruction model with video learning of ethnoscience to improve students’ critical thinking skills. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1006, No. 1, p. 012011). IOP Publishing.

Sudarmin. 2014. Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan lokal (Konsep dan Penerapannya dalam

Sudiana, I.M., & Surata, I.K. 2010. IPA Biologi Terintegrasi Etnosains Subak untuk Siswa SMP: Analisis tentang Pengetahuan Tradisional Subak yang Dapat Diintegrasikan dengan Materi Biologi SMP. Suluh Pendidikan Vol. 8, No. 2.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susiwi, Achmad A. Hinduan, dkk, “Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada Model Pembelajaran Praktikum D-E-Hâ€, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol.14 No.2, (2009)

Wati, E., Saregar, A., Fasa, M. I., & Aziz, A. (2021, February). Literature Research: Ethnoscience in Science Learning. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1796, No. 1, p. 012087). IOP Publishing.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).