Empowerment of Farmers Through the Online Extension in Improving Agricultural Information Literacy
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i2.1637Diterbitkan:
2022-05-22Terbitan:
Vol 5 No 2 (2022): April-JuniKata Kunci:
agrocomplex sector, digital, Klinik tanipanen, literacy skills, the COVID-19 pandemicArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
The COVID-19 pandemic has impacted all countries around the world, including Indonesia. The COVID-19 pandemic affects all sectors, especially the agrocomplex. As a strategic step to minimize the impact on the agricultural sector, it is necessary to have a digital transformation to support production stability. Digital media in agriculture can be used as a medium for consulting farmers with agricultural experts so there is validation of information obtained by farmers regarding problems in the field. This empowerment activity was conducted to increase the literacy skills of farmers on cultivation topics as a supporting system for food security during the COVID-19 pandemic. Klinik tanipanen was created to provide a medium for farmers to consult directly with agricultural experts. The topic problems are about cultivation techniques (upstream and farming), agroindustry, and marketing. Based on the activities that have been carried out, the majority of farmers' questions are about pests and diseases encountered in the field. Through this program, it is expected that farmers will be able to improve their literacy skills, thereby increasing their productivity and income.
Referensi
More Plants at Home During the Covid-19 Pandemic: Is It Just Following A Trend?. Jurnal Biologi Tropis, vol 22, hal 200-211.
Banzon, A. T., Mojica, L. E., Angela, A., & Cielo, A. A. 2013. Adoption of Good Agricultural Practices (GAP) in The Philippines: Challenges, issues, and policy imperatives. Policy Brief Series-Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA), vol 1.
Naika, M. B., Kudari, M., Devi, M. S., Sadhu, D. S., & Sunagar, S. 2021. Digital Extension Service: Quick Way to Deliver Agricultural Information to the Farmers. In Food Technology Disruptions. Academic Press: Cambridge.
Islam, G. M. N., Arshad, F. M., Radam, A., & Alias, E. F. 2012. Good Agricultural Practices (GAP) of Tomatoes in Malaysia: Evidences from Cameron Highlands. African Journal of Business Management, vol 6, hal 7969-7976.
Raya, A. B., Wastutiningsih, S. P., Penggalih, P. M., Sari, S. P., & Purwani, D. A. 2017. Tantangan Literasi Informasi Petani di Era Informasi: Studi Kasus Petani di Lahan Pasir Pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics, vol 10, hal 10-16.
Raya, A. B., Kriska, M., Wastutiningsih, S. P., Cahyaningtyas, M. U., Djitmau, A., & Cahyani, G. F. 2018. Strategi Pemanfaatan Aplikasi Desa Apps dalam Literasi Informasi Pertanian. Jurnal Komunikasi Pembangunan, vol 16, hal 274-285.
Ridhoi, M.A. 2020. “Pasokan Pangan Dunia Terguncang Covid-19, Bagaimana di Indonesia?†https://katadata.co.id/berita/ accessed 12 May 2022
Subejo, S., Wati, R. I., Kriska, M., Akhda, N. T., Kristian, A. I., Wimatsari, A. D., & Penggalih, P. M. (2018). Akses, Penggunaan dan Faktor Penentu Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kawasan
Biografi Penulis
Whisnu Febry Afrianto, Ecosystem and Biodiversity Indonesia (Ecosbio Indonesia)
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).