Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Sabut Kelapa di Desa Sigar Penjalin

Penulis

Bulkaini , Sukarne , Syamsuhaidi , Dwi Anggara Ristami , Noviani Adhiningsih , Dian Maulana

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i2.1659

Diterbitkan:

2021-05-15

Terbitan:

Vol 5 No 2 (2022): April-Juni

Kata Kunci:

Lingkungan, Nilai ekonomis, Sabut kelapa.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Bulkaini, Sukarne, Syamsuhaidi, Dwi Anggara Ristami, Noviani Adhiningsih, & Dian Maulana. (2021). Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Sabut Kelapa di Desa Sigar Penjalin. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 101–104. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1659

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Desa Sigar Penjalin  Kecamatan Tanjung merupakan salah satu desa penghasil kelapa di Kabupaten Lombok Utara. Sebelum dijual ke konsumen, kelapa yang dihasilkan dikupas terlebih dahulu  sehingga menghasilkan limbah yang disebut sabut kelapa. Sampai saat ini limbah sabut kelapa belum secara maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga menimbulkan masalah baru yaitu terjadinya pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dan motivasi masyarakat untuk mengolah limbah serabut kelapa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengadaan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis seperti dibuat menjadi pot bunga, dan  kotak tempat pensil. Tujuan dari program ini adalah memberdayakan masyarakat Desa Sigar Penjalin dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa sekitar 75% anggota kelompok ibu-ibu PKK Desa Sigar Penjalin siap untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa pengolahan limbah sabut  kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK.

Referensi

Amin, Samidi dan K. Prabandono. 2014. Coco preneurship. Yogyakarta: Lily Publisher.

Azzaki, dan A. Dawud. 2020. Potensi pemanfaatan limbah sabut kelapa (Cococfiber) menjadi pot bunga. Jurnal Teknologi Lingkung-an Lahan Basah,8(1):039-048

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara. 2021. Kabupaten Lombok Utara Dalam Angka 2018.

Indahyani T. 2011. Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Pada Perencanaan Interior dan Furniture yang Berdampak Pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Jurnal HUMANIORA,2(1): 15-23.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).