Pembangunan Data Digital dan Sistem Informasi Pertanian Kangkung di Kelompok Tani Embun Pagi, Lombok Barat

Penulis

Cahyo Mustiko Okta Muvianto , Kurniawan Yuniarto , Joko Sumarsono , M Junaidi , Aksan Mujahalyt

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i2.1778

Diterbitkan:

2022-06-18

Terbitan:

Vol 5 No 2 (2022): April-Juni

Kata Kunci:

data, digital, GIS, mahir, pemetaan

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Cahyo Mustiko Okta Muvianto, Kurniawan Yuniarto, Joko Sumarsono, M Junaidi, & Aksan Mujahalyt. (2022). Pembangunan Data Digital dan Sistem Informasi Pertanian Kangkung di Kelompok Tani Embun Pagi, Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 245–250. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i2.1778

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Digitalisasi data komoditas pertanian sangat penting pada era digital seperti saat ini. Kehilangan data setelah gempa Lombok 2018 terjadi pada kelompok tani budidaya kangkung Embun Pagi, desa Bug-Bug, Lingsar, Lombok Barat. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dari tim pengabdian Universitas Mataram- perangkat desa Bug-Bug-Unit Pelaksana Tugas Daerah Dinas Pertanian Lombok Barat dan kelompok tani Embun Pagi. Tujuan pengabdian ini adalah membuat basis data digital kangkung dan memberikan pelatihan untuk dalam pembuatan sistem informasi pertanian (SIP) kangkung Embun Pagi. Tahapan pelatihan meliputi pengambilan data spasial-atribut, pengolahan data, pelatihan pembuatan SIP kangkung dan evaluasi pelatihan. Hasil pelatihan ini telah berhasil untuk membuat data digital budidaya kangkung di desa Bug-Bug dengan jumlah lahan kangkung 26 petak atau seluas 4,76 Ha. Data digital yang bisa diakses secara offline meliputi luasan lahan, biaya produksi dan kapasitas produksi. Anggota kelompok tani Embun Pagi yang telah dilatih pemetaan telah mahir membuat SIP Kangkung secara mandiri dengan menggunakan software ArcGIS

Referensi

Badan Pusat Statistik [BPS]. 2017. Statistik Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017: Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.

Badan Pusat Statistik [BPS]. 2018. Statistik Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara Barat 2018: Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.

Badan Pusat Statistik [BPS]. 2019. Statistik Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara Barat 2019: Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.

Djuariah, D. 2007. Evaluasi Plasma Nutfah Kangkung di Daratan Medium Rancaekek. Jurnal Holtikultura 7(3):756-762.

Hutahean, P., Sondakh M. dan Katiandago, T. 2017. Analisis Usaha Tani Kangkung (Ipomea aqua Forsk) di Desa Kaima Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi. 13(3): 407-416

Simarmata, H., Hariyono, D. dan Heddy, S. 2017. Perbanyakan Kangkung Lombok (Ipomea repants Poir) melalui Stek dalam Berbagai Komposisi Media Tanam. Jurnal Produksi tanaman. 5(7):1180-1186.

Wowor, Aneke. 2013. Pemanfaatan Aplikasi GIS untuk Pemetaan Potensi Pertanian di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Teknik Informatika. UNSRAT. 2(1): 1-9.

Marwoto dan Candra, D. S. 2007. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu berbasis Web di Kabupaten Merauke. Jurnal Pengindraan Jauh. LAPAN. 4(1): 60-71.

Sekeon, N. D., Rindengan, Y. D. dan Sengkey, R. 2016. Perancangan SIG dalam Pembuatan Profil Desa Se-Kecamatan Kawangkoan. Juarnal Teknik Elektro dan Komputer. UNSRAT. 5(1): 49-59.

Maulana, F., Ardiansyah, dan Nizamuddin. 2020. Implementasi Katalog Unsur Geografis Indonesia (KUGI) pada Data Geospasial Provinsi Aceh. Jurnal Online Teknik Elektro. 1(1): 28-37.

Setiawati, W., Murtiningsih, R., Sopha, G. A. dan Handayani, T. 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Sayuran. Lembang: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).