Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Spray Hand Sanitizer Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di SMPN 1 Pujut Desa Sengkol Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i2.1780Diterbitkan:
2022-06-20Unduhan
Abstrak
Penyakit yang disebabkan oleh virus COVID-19 merupakan sebuah pandemik yang melanda seluruh belahan dunia. Covid-19 masih menjadi virus yang menyebar di seluruh dunia, bahkan COVID-19 sekarang semakin berkembang dengan adanya varian baru seperti Omicron yang dinilai penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya. Desa Sengkol merupakan salah satu desa yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat yang terletak di jalur pariwisata Kabupaten Lombok Tengah sehingga rentan dilalui turis-turis asing maupun lokal yang hendak berlibur ke daerah pariwisata Lombok Tengah, maka rentan pula terhadap penularan virus COVID-19 dari luar daerah maupun luar negeri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan hand sanitizer di Desa Sengkol. Metode kegiatan dilakukan dengan metode partisipatif yang melibatkan siswa-siswi SMPN 1 Pujut. Materi sosialisasi berupa gejala COVID-19, tindakan pencegahan penularana virus COVID-19, vaksinasi dan bahaya varian baru virus COVID-19 yakni Omicron. Pelatihan pembuatan hand sanitizer dilakukan berdasarkan pedoman dari WHO dan surat edaran dari BPOM RI. Pelaksanaan semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar karena adanya dukungan dan antusias dari para peserta kegiatan. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam upaya pencegahan penyebaran dan penuluran virus COVID-19 di area sekolah dan di Desa Sengkol secara keseluruhan.
Kata Kunci:
COVID-19, Sosialisasi, Hand Sanitizer.Referensi
Aminah, A., Aprilia, B.R., dan Nopitasari. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handasanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya, Jurnal Bioeksperimen, 4(2), 61-70.
Doramalen N., Bushmaker, T., Morris, D.H., Holbrook, M.G., Gamble, A., Williamson, B.N. (2020). Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV 2 as Compared with SARS-CoV-1. N Engl J Med, 382(16), 1564-1567.
Fajri, R., Halimatussakdiah, Fajar, B.A., dan Jofrishal. (2021). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer (Hanzer) Menggunakan Ekstrak Daun Halban (Vitex oinnata Linn) dan Lidah Buaya (Aloe vera) Dalam Upaya Pencegahan Penyeberan COVID-19 di Desa Kotalintang Kabupaten Aceh Tamiang. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 152 158.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020). Pedomen Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Rowe, R., Sheskey, P. J., dan Quinn, M.E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition. London: Pharmaceutical Press.
World Health Organization (WHO). 2022. http://www.who.int/gpsc/5may/Gui e_to_Local_Production.pdf
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).
