Perbaikan Manajemen Kelompok Peternak Sapi Berbasis Kandang Kolektif Di Desa Gelangsar Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i2.1793Diterbitkan:
2022-06-23Terbitan:
Vol 5 No 2 (2022): April-JuniKata Kunci:
management; cattle-farmer groups; kandang kolektif;Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Initiation of mostly the cattle farmer groups in the Village of Gelangsar, the Sub-district of Gunung Sari Sub-district, District of West Lombok was started from the joint practices of keeping their cattle safe in a certain location through Kandang Kolektif. Up to currently, they have an understanding that 'kandang kolektif' is only a keeping place technically for cattle rather than as an institutional for farmers. Indeed, kandang kolektif can be developed as an institutional model to mobilize potentials of cattle-farmers in improving their business productivity. This community service aims to increase knowledge and understanding of cattle farmers, especially Kelompok Muda Mandiri (Independent Young Group) on kandang kolektif-based institutional management including economic analysis of cattle farming through implementation of multiple methods as follows: field observations, in-depth interviews, discussions, and practice. The stages of activities that have been carried out for 12 weeks (3 months) are: analysis of ground problems by observations and interviews with target cattle-farmers; design of problem solving methods; in-class training; technical assistance; and evaluation. The deliverable-results of this community service are: the strengthening of cooperative ties among cattle-farmers; increasing knowledge of cattle-farmers on institutional benefits; they understood the basic concepts of cost-income and was able to calculate the profit-loss of their cattle farming.
Referensi
Sodiq, A. 2011. Analisis Kawasan Usaha Pengembangbiakan dan Penggemukan Sapi Potong Berbasis Sumberdaya Lokal Pedesaan Untuk Program Nasional Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi. Agripet.Jur. Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Hanafi, H. 2016. Peran Kandang Sistem Komunal Ternak Sapi Potong Terintegrasi Limbah Pertanian Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan di Yogyakarta. Jurnal Agros.Universitas Janabadra 18(2): 126-131.Yogyakarta.
Suryana, 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis Dengan Pola Kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(1): 29-37. Kementerian Pertanian, Jakarta.
Sukmawati, F dan M. Kaharudin.2010. Perkandangan Sapi Potong. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.
Sugeng, Y.B dan A.S. Sudarmono. 2008. Sapi Potong Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).