Pemanfaatan Taman Edukasi Sebagai Area Eduwisata Desa Padamara
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i2.1833Diterbitkan:
2022-06-29Terbitan:
Vol 5 No 2 (2022): April-JuniKata Kunci:
Taman Edukasi, Diversifikasi Pertanian, Eduwisata.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kekayaan alam yang terpampang nyata berupa kesuburan tanah yang tinggi di Desa Padamara merupakan salah satu aset berharga sekaligus kunci yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pengembangan potensi di Desa. Salah satunya dengan melakukan Diversifikasi pertanian sebagai usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari ketergantungan pada salah satu pertanian. Hal demikian sudah direalisasikan oleh masyarakat Desa Padamara. Salah satu buktinya adalah dengan adanya taman edukasi sebagai bentuk upaya salah seorang masyarakat desa padamara dalam memanfaatkan lahan yang kosong. Selain dari keunggulan di bagian kuantitas kayunya pohon jati juga dikenal sebagai pohon yang dapat mengatur suhu, sehingga memungkinkan untuk tetap sejuk di musim panas dan tetap hangat di musim dingin. Sehingga sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai area eduwisata yang dapat digunakan untuk berwisata dengan nuansa alam sekaligus dapat sebagai tempat edukasi atau tempat berlangsungnya pembelajaran. Taman edukasi ini dirancang dengan menambahkan ornamen-ornamen yang tentunya dapat meningkatkan kreativitas anak, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain dan tercipta suasana belajar yang menyenangkan.
Referensi
Bodger, D. (1998). Leisure, Learning, and Travel. Journal of Physical Education, Recreation, & Dance, 69(4), 28-31.
Gamal, S. (1997). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Priyanto, R., Syarifuddin, D., & Martina, S. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 32-38.
Https://phinemo.com/eduwisata-dan-prospeknya-yang-akan-terus-diminati/ diakses pada Jum’at, 4 Maret 2022 pukul 13:18.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).