Kegiatan Finger Painting untuk Melatih Kemampuan Motorik Halus Anak di TK Al-Hidayah Barabai
DOI:
10.29303/jpmpi.v4i3.1858Diterbitkan:
2022-08-05Terbitan:
Vol 5 No 3 (2022): Juli - SeptemberKata Kunci:
Finger painting, motorik halus, TK.Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih kemampuan motorik halus anak di TK Al-Hidayah Barabai melalui finger painting. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 25 Oktober 2021 bertempat di TK Al-Hidayah Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan ini sebanyak enam orang yang berusia 5 sampai 6 tahun. Metode pelaksanaan yaitu: 1) Guru memperlihatkan gambar tentang kegiatan finger painting; 2) Guru dan anak menyediakan alat dan bahan; 3) Guru memberi contoh, cara dan langkah-langkah finger painting; 4) Anak mulai mencampur warna untuk mendapatkan warna yang diinginkan; 5) Anak meletakkan atau mencelupkan jari ke warna yang sudah disiapkan anak; 6) Anak melakukan berulang-ulang sampai kegiatan menggambar selesai. Instrumen penilaian untuk aspek motorik halus menggunakan unjuk kerja. Pencapaian anak pada saat kegiatan finger painting yaitu: (1) Anak mampu menggerakkan mata dan tangan melalui kegiatan finger painting; (2) Anak mampu melakukan pencampuran warna; (3) Anak mampu membentuk dengan rapi; (4) Anak mampu menunjukkan hasil karyanya. Rubrik Penilaian yaitu: BB (Belum berkembang dari semua pencapaian); MB (Mulai berkembang dari 1 pencapaian); BSH (Berkembang sesuai harapan dari 2-3 pencapaian); BSB (Berkembang sangat baik dari semua pencapaian). Hasil penilaian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan motorik halus anak adalah sebesar 3,33 yang berada pada kriteria BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Kegiatan melatih kemampuan motorik halus anak di TK Al-Hidayah Barabai melalui finger painting masih perlu dilakukan agar meningkat menjadi BSB (Berkembang Sangat Baik).
Referensi
Abdul, K. N., Israwati, & Y, T. K. (2020). Penerapan kegiatan finger painting untuk mengembangkan seni lukis pada anak usia dini di TK Bunda Kandung Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 5(1), 11–22.
Amalia, W., & Mayar, F. (2021). Perkembangan Motorik Halus melalui Metode Finger Painting. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9158–9162. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2435
Anggraeni, F. Y. (2018). MODEL PEMBELAJARAN FINGER PAINTING UNTUK MENSTIMULUS MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN: KAJIAN DI TK B AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 20 SEMARANG. Eduarts : Journal of Arts Education, 7(1), 43–53. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis
Askandari, L., Fadillah, F., & Yusuf, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Pembelajaran Melukis Dengan Jari Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(8), 1–14. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/6101
Aspiah, G., Rahardjo, B., & Rozie, F. (2020). Implementasi Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran Finger Paiting Untuk Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus. Jurnal Smart PAUD, 3(2), 62–71.
Evivani, M., & Oktaria, R. (2020). Permainan Finger Painting Untuk Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(1), 23–31. https://doi.org/10.24903/jw.v5i1.427
Fitri, L., Astini, B. N., Rachmayani, I., & Fahruddin. (2021). Mengembangkan kegiatan finger painting untuk meningkatkan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun. Indonesian Journal of Elementary and Childhood Education, 2(2), 236–242.
Handayani, H. (2021). MENINGKATKAN KETERAMPILAN MELUKIS MELALUI METODE FINGER PAINTING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN. Stimulus (Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini), 1(1), 39–46.
Handayani, K. S. W., Manuaba, I. B. S., & Tirtayani, L. A. (2018). Pengaruh Finger Painting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok B2 Di Tk Ganesha Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 6(1), 353–362. https://doi.org/10.23887/paud.v6i1.15237
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru: Implementasi Kurikulum 2013 - SMP/MTs - Ilmu Pengetahuan Alam. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lestari, U., & Febriliasmanto, D. C. (2012). Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Finger Painting Di TK Pertiwi Lenggadai Hilir Kabupaten Rokan Hilir. Proram Studi PGPAUD FKIP Universitas Riau, 1–13.
Linawati, L., Joni, J., & Pahrul, Y. (2021). Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Finger Painting di Tk Darul Yaqin Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Pendidikan Terintegrasi, 1(2), 16–25. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpt/article/view/1632
Maghfuroh, L., & Putri, K. C. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Tk Sartika I Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(36–43). https://doi.org/10.33086/jhs.v10i1.144
Nababan, R., & Tesmanto, J. (2021). Perkembangan Motorik Halus Melalui Finger Painting Pada Anak Kelompok Bermain Di Tk Advent Tahun Pelajaran 2020 / 2021. Research and Development Journal of Education, 7(2), 518–524. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/11246/4303
Nurjanah, N., Suryaningsih, C., & Putra, B. D. A. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan BSI, V(2), 65–73.
Saputri, E. S. N. (2021). Aplikasi Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada An. M Usia Prasekolah Di Desa Karang Tengah Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur. Jurnal Lentera, 4(1), 28–35. https://doi.org/10.37150/jl.v4i1.1398
Sari, M. M., Sariah, & Heldanita. (2020). Kegiatan Finger Painting dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 136–145.
Sumardi, S., Nur, L., & Anggraeni, P. (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Play Dough. Jurnal Paud Agapedia, 2(1), 89–99. https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24392
Vitamami, L. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Dengan Finger Painting Pada Kelompok a2 Ra Babussalam Krian Sidoarjo. PAUD Teratai, 2(2).
Wahyuni, R., & Erdiyanti. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Finger Painting Menggunakan Tepung Singkong. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 28–40. https://doi.org/10.37985/murhum.v1i1.5
Wahyuni, S., Efastri, S. M., & Fadillah, S. (2018). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Cooking Class di TK Melati Pekanbaru. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 61–72.
Widuri, H. V., Mappapolenro, A. M., & Mansoer, Z. (2019). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting dengan Media Kertas. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II, II, 7–11.
Biografi Penulis
Takasun, TK Rinjani DW Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
Mahdiati, TK AL-Hidayah Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Indonesia
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).