Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Menginovasikan Produk Kerupuk Dari Limbah Kulit Kakao di Desa Medana, Tanjung (KLU)

Penulis

I Wayan Yasa , Noviatuzzohrah , Wahyu Samudra , Noviana , I Made Dwi Andika Saputra , Juan Dwiky Liestanto , Muhammad Fadhol Harry Setiawan , Sisilia Akmalyanti , Haryati , Abidatul Mutiah , Putri Nuryana

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.1866

Diterbitkan:

2022-08-08

Unduhan

Abstrak

Buah kakao adalah buah yang tidak memiliki musim, sehingga menjadi salah satu buah yang menghasilkan hasil panen yang tinggi setiap tahun di desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Hasil panen yang tinggi, berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan, yaitu kulit kakao. Permasalahan utama masyarakat desa Medana yaitu kurangnya pemahaman tentang mengoptimalkan pemanfaatan kulit buah kakao, sehingga hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahkan sebagian besar merupakan limbah perkebunan yang hanya ditumpuk dan ditimbun. Kulit kakao mengandung senyawa fenolik, tanin, alkoloid, purin, dan coco butter. Hal ini membuktikan bahwa kulit kakao dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Program ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat desa Medana dengan memanfaatkan limbah kulit buah kakao menjadi produk olahan berupa kerupuk khususnya di desa Medana. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode survei dan wawancara dengan masyarakat setempat terkait untuk proses pengumpulan data. Proses selanjutnya yaitu sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan kulit kakao yang akan diolah menjadi produk berupa kerupuk kulit kakao. Produk dibuat dengan alat dan bahan yang sederhana dan mudah diaplikasikan, sehingga mudah diterapkan oleh masyarakat desa Medana dari berbagai kalangan. Hasil produk didapatkan yaitu berupa kerupuk yang renyah serta mengembang setelah digoreng, selain itu, respon masyarakat sangat baik terhadap program yang telah dilaksanakan.

Kata Kunci:

Buah Kakao, Limbah Kulit Kakao, Kerupuk Kakao, Desa Medana.

Referensi

Anwar, & Muhammad. (2017). Analisis Spasial Pengembangan Cengkeh (Eugenia aromatica L.) di Kabupaten Lombok Utara. Journal Ilmiah Rinjani, 5(2), 178-188.

Chung, Yeoup, B., Liyama, Kenji, Han, & Wan, K. (2003). Compositional Characterization of Cacao (Theobrom a cacao L.) Hull. Journal of Biological Chemistry, 46(1), 12-16.

Jusmiati, A., Rusli, R., & Laode, R. (2015). Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Kakao Masak dan Kulit Buah Kakao Mud. Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(2), 34-39.

Putra, A. E., & Destiara, Y. (2020). Potensi dan Respon Masyarakat pada Pengolahan Kulit Kakao Menjadi Kerupuk di Desa Sidomakmur Kecamatan Belitang Kabupaten OKU TImur. ISSN, 2776(0022), 19-28.

Cara Mengutip

I Wayan Yasa, Noviatuzzohrah, Wahyu Samudra, Noviana, I Made Dwi Andika Saputra, Juan Dwiky Liestanto, … Putri Nuryana. (2022). Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Menginovasikan Produk Kerupuk Dari Limbah Kulit Kakao di Desa Medana, Tanjung (KLU). Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 14–18. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.1866