Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Dan Ibu Balita Melalui Pengenalan Pengolahan Makanan Sehat Di Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara

Penulis

Indah Permata Sari , Anas Ikhlasul Amal , Dede Imelda Syarif , Ira Aisyah , Merly Yanti , Muhammad Zhafran Amin , Mustakim , Nur Nafisah , Rasidah Rizki , Rezki Triviananda , Yuniar Islamiati , Yusril Ihza Mahendra

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.1925

Diterbitkan:

2022-08-10

Terbitan:

Vol 5 No 3 (2022): Juli - September

Kata Kunci:

Stunting, Healthy food, Teratak Village

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Permata Sari, I., Amal, A. I. ., Syarif, D. I. ., Aisyah, I. ., Yanti, M. ., Amin, M. Z. ., … Mahendra, Y. I. . (2022). Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Dan Ibu Balita Melalui Pengenalan Pengolahan Makanan Sehat Di Desa Teratak Kecamatan Batukliang Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 39–42. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.1925

Abstrak

Stunting is a condition of failure to thrive in toddlers caused by chronic malnutrition cause the children are too short for their age. Teratak Village is one of the locus stunting areas in the province of West Nusa Tenggara  has a  high prevalence of stunting. One of the programs designed to overcome stunting in Teratak Village is  introducing the manufacture of healthy food as a companion to staple foods for pregnant women and toddlers to fulfill balanced nutrition. In the introduction of this healthy food, Moringa leaves are process into pudding, so the result food product is more attractive. The introduction of processed Moringa leaf pudding was carried out in a stunting socialization activity held in Teratak Village. The socialization participants gave positive responses to the taste of the Moringa leaf pudding. The introduction of processed healthy foods from Moringa leaves was well received by the community.

Referensi

Jusnita, N., & Syurya, W. 2019. Karakterisitik Nanoeulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.). 2019. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Vol 6 No 1, hal 16-24.

Krisnandi, A. D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Pusat informasi dan Pengemembangan Tanaman Kelor Indonesia: Blora .

Rahmawati, D., & Agustin, L. 2020. Cegah Stunting Dengan Stimulasi Psikolog dan Keragaman Pangan. AE Publishing: Malang.

Widowati, L., Isnawati, A., Alegantina, A., & Retiaty, F. 2019. Potensi Ramuan Ekstrak Biji Kablet dan Daun Kelor Sebagai Laaktogagum dengan Nilai Gizi Tinggi. Media Litbangkes, Vol 29 No 2.

Yuliana, W., & Hakim, B. N. 2019. Darurat Stunting Dengan Melibatkan Keluarga. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia: Sulawesi Selatan.

Yuwanti, Mulyaningrum, F. M., Susanti, M. M. 2021. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita di Kabupaten Grobongan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus. Vol 10, hal 74-84.

Biografi Penulis

Indah Permata Sari, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).