Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Produk Olahan Buah Nenas - Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata dan Ketahanan Pangan di Desa Jurit Baru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

Penulis

Maria Ulfa , Emmy Yuani , Ni Komang Tri Dharmayani , Sudirman , Surya Hadi

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.1946

Diterbitkan:

2022-08-13

Unduhan

Abstrak

Pemanfaatan buah nanas yang keberadaannya melimpah di saat musim panen belum mampu meningkatkan penghasilan masyarakat di Desa Jurit Baru-Lombok Timur-Nusa Tenggara Barat dikarenakan harga jual yang sangat rendah. Pembuatan produk olahan buah nanas dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah tersebut sekaligus menjadikannya sebagai ikon desa untuk meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun internasional serta mendukung gerakan ketahanan pangan secara mandiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat sasaran tentang pengolahan buah nanas menjadi produk olahan berkualitas, higienis, bergizi, berdaya tarik, dan kekinian, serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam mempromosikan desa melalui produk olahan menjadi salah satu tujuan destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah mengenai kualitas buah nenas; metode praktik tentang cara pengolahan buah nanas dengan teknologi sederhana; penyajian olahan buah nanas; dan evaluasi kegiatan melalui metode tanya jawab serta pendampingan kegiatan praktik pasca pelatihan dalam rangka penafsiran dan analisis untuk memperoleh simpulan dari semua kegiatan yang sudah dilaksanakan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan masyarakat sangat antusias dan luar biasa dalam berinovasi mengolah buah nanas varian olahan seperti sirup, minuman modern, dan manisan, dari  ampas dan sari buah nanas hasil penyaringan bubur nanas. Kegiatan pelatihan dan pembinaan perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan utama dari kegiatan ini yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat serta menjadikan Desa Jurit Baru menjadi desa wisata.

 

Kata Kunci:

Kata kunci: buah nenas, desa wisata, sirup, manisan, minuman modern

Referensi

Imron Rosyadi dan Didit Purnomo, 2012 Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Desa Tertinggal, Jurnal Ekonomi Pembangunan, 13(2), 303-315.

Purwaningsih, Y., 2008. Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan dan Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), 1-27.

Sagar, S., Rathinavel, A.K., Lutz, W.E., Struble L.R., Surender, K., Schnaubelt, A.T., Mishra, N.K., Guda, C., Broadhurst, M.J., Reid, St. Patrick M., Bayles, K. W., Borgstahl, G.E.O., dan Prakash Radhakrishnan, P., 2020. Bromelain Inhibits SARS-CoV-2 Infection in VeroE6 Cells.BioRxiv

Biografi Penulis

Maria Ulfa, Universitas Mataram

Cara Mengutip

Ulfa, M., Yuani, E. ., Dharmayani, N. K. T. ., Sudirman, & Hadi, S. . (2022). Produk Olahan Buah Nenas - Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata dan Ketahanan Pangan di Desa Jurit Baru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 64–68. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.1946