Pelatihan Pembuatan Pakan Pellet Moist Untuk Budidaya Lobster di Desa Ekas Buana, Lombok Timur

Penulis

Wastu Ayu Diamahesa , Muhammad Junaidi , Nanda Diniarti , Rangga Idris Affandi , Nunik Cokrowati

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i3.1966

Diterbitkan:

2022-09-15

Terbitan:

Vol 5 No 3 (2022): Juli - September

Kata Kunci:

Pakan buatan, pellet moist, ikan rucah, nutrisi, teknologi

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Diamahesa, W. A., Junaidi, M. ., Diniarti, N. ., Affandi, R. I. ., & Cokrowati, N. . (2022). Pelatihan Pembuatan Pakan Pellet Moist Untuk Budidaya Lobster di Desa Ekas Buana, Lombok Timur . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 306–311. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i3.1966

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai bahan baku dan keterampilan untuk pembuatan pakan pellet moist pada pembudidaya lobster di desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi interaktif, tutorial dan praktik langsung. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa stakeholder yaitu 5 orang dosen Prodi Budidaya Perairan Universitas Mataram sebagai tim inti dan 1 orang mahasiswa, 16 orang pembudidaya lobster dan 5 orang pihak CSR PLN Peduli. Kegiatan dilakukan di rumah salah satu pembudidaya lobster di Desa Ekas Buana, Lombok Timur.  Peserta juga mendapatkan flyer untuk memudahkan pembuatan pakan moist secara mandiri di kemudian hari. Kompisisi pakan yang digunakan dalam pembuatan pakan moist ini terdiri dari ikan rucah (678,9 g), meat and bone meal (MBM: 167,7 g), tepung kepala udang (48 g), minyak nabati (4,8 g), lesitin kedelai (9,5 g), kalsium karbonat (7,2 g), vitamin dan mineral mix (9,5 g), tepung gluten (26,4 g), dan tepung terigu (48 g).  Peralatan yang digunakan dalam pembuatan pakan moist adalah sebagai berikut: alat cetak pellet moist (penggiling daging sederhana), baskom, dandang, gelas, timbangan elektrik dan toples untuk menyimpan pakan. Tahapan pembuatan pakan pellet moist yaitu 1) persiapan bahan, 2) pencampuran bahan mulai dari yang jumlahnya sedikit dan sama jenisnya (tepung-tepungan, minyak-minyakan dan ikan rucah), 3) pengukusan dengan air mendidih selama 5 menit dan pencetakan, 4) pengeringan (kering angin) dan pemotongan.

 

Referensi

Artificial feed, moist pellets, trash fish, nutrition, technology

Biografi Penulis

Wastu Ayu Diamahesa, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).