Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kebersihan Lingkungan di Desa Tanjung Luar

Penulis

Agil Al Idrus , Ashraf Makarim , Dwi Wahyu Ramadhan , Pandu Ikromi , Gracia Mariati Gunawan , Desi Rahmawati

DOI:

10.29303/jpmpi.v4i3.2016

Diterbitkan:

2022-08-29

Terbitan:

Vol 5 No 3 (2022): Juli - September

Kata Kunci:

Kebersihan Lingkungan, Sampah

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Idrus, A. A. ., Ashraf Makarim, Dwi Wahyu Ramadhan, Pandu Ikromi, Gracia Mariati Gunawan, & Desi Rahmawati. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kebersihan Lingkungan di Desa Tanjung Luar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 145–149. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.2016

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Stunting merupakan kondisi pertumbuhan anak yang tidak sesuai umurmnya karena tidak mendapatkan asupan gizi dalam jumlah tepat dalam waktu yang lama.Anak yang terkena stunting sejak usia dini hingga usia 5 tahun akan sulit untuk diperbaiki sehingga akan berlajut hingga dewasa. Faktor lingkungan yang kotor dan kumuh menjadi salah satu penyebab penting terjadinya stunting.Padatnya penduduk ini berdampak pada ruang yang semakin sempit bagi masyarakat dan semakin banyak sampah rumah tangga yang dihasilkan.Sementara itu tempat pembungan sampah sementara yang tidak tersedia mengakibatkan masyarakat sembarangan saja membuang sampah di pinggiran jalan bahkan hingga di pinggir pantai.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram di Desa Tanjung Luar ini bertujuan untuk : 1.) meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai sasaran yang strategis dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui edukasi kebersihan lingkungan; 2.) melibatkan mahasiswa dalam peningkatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting di Desa Tanjung Luar melalui edukasi kebersihan lingkungan; 3.) meningkatkan partisipasi serta pengetahuan masyarakat dalam pencegahan stunting melalui edukasi kebersihan lingkungan.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi mengenai kebersihan lingkungan dengan melalukan sosialisasi secara langsung antar rumah.Hasil dari kegiatan ini adalah mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan edukasi mengenai kebersihan lingkungan dan membuat sebuah program untuk mengurangi pembuangan sampah sembarangan. Kegiatan KKN di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur terlaksana sesuai dengan yang diharapkan berkat kerjasama dengan berbagai pihak seperti perangkat Desa Tanjung Luar, Mahasiswa KKP UIN Mataram, masyarakat Desa Tanjung Luar, serta pemuda Desa Tanjung Luar.

Referensi

Apriluana & Fikawati, 2018. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita. Jakarta : PT.Wahyu Media.

BAPPENAS. 2020. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Jakarta: 10.

Dwi L. 2021. Ilmu Gizi menjadi Semakin Mudah. Jakarta. EGC Liviana, et al., 2019. Tumbuh Kembang Anak Ed.2. EGC. Jakarta.

Nadiyah, Briawan D, Martianto D. 2020. Faktor Risiko Anak Stunting Pada Anak Usia 0 – 23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Pangan. 9(2) : 125 – 132

Sediaoetama A D. 2018. Imu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Dian Rakyat. Jakarta Sulistijani, A.D. 2019. Menjaga Kesehatan Bayi dan Balita. Puspa Suara. Jakarta

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).