Pelatihan Olimpiade MIPA Bagi Guru dan Peserta Didik SMA Kesuma Mataram
DOI:
10.29303/jpmpi.v1i1.208Diterbitkan:
2018-12-21Terbitan:
Vol 1 No 1 (2018)Artikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Abstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru pembina olimpiade dalam mempersiapkan siswa dalam menghadapi olimpiade sains MIPA di tingkat lokal (kabupaten dan provinsi). Untuk mengetahui tingkat kemampuan awal peseta didik yang mengikuti bimbingan olimpiade terlebih dahulu diberikan soal pretest. Berdasarkan skor perolehan pretest, ditemukan bahwa kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal masih sangat rendah . Hal tersebut disebabkan masih kurangnya bimbingan yang dilakukan oleh guru. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru pembimbing sebanyak lima kali pertemuan untuk masing-masing guru pembimbing bidang studi olimpiade dan mendampingi guru membimbing peserta didik sebanyak lima kali pertemuan. Bimbingan guru olimpiade dilaksanakan oleh dosen ahli pada masing-masing bidang guna untuk mengembangkan kemampuan guru dalam menganalisis silabus, cakupan materi, tipe-tipe soal, dan strategi dalam penyelesaian soal. Pelatihan selanjutnya yang dilakukan adalah kepada siswa yang dilaksanakan oleh masing-masing guru pembina olimpiade dengan didampingi oleh dosen ahli. Kegiatan pelatihan ini dapat dikatan berhasil sebab tingkat partisipasi peserta mencapai 90% dan peningkatan skor yang diperoleh peserta didik dari skor Post Tes rata-rata memperoleh nilai 70. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta kegiatan diperoleh juga data bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena telah memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi guru pembina olimpiade dan siswa dalam menjawab soal-soal olimpiade MIPA yang variatif.
Â
Key words: Pelatihan, olimpiade, MIPAAbstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru pembina olimpiade dalam mempersiapkan siswa dalam menghadapi olimpiade sains MIPA di tingkat lokal (kabupaten dan provinsi). Untuk mengetahui tingkat kemampuan awal peseta didik yang mengikuti bimbingan olimpiade terlebih dahulu diberikan soal pretest. Berdasarkan skor perolehan pretest, ditemukan bahwa kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal masih sangat rendah . Hal tersebut disebabkan masih kurangnya bimbingan yang dilakukan oleh guru. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru pembimbing sebanyak lima kali pertemuan untuk masing-masing guru pembimbing bidang studi olimpiade dan mendampingi guru membimbing peserta didik sebanyak lima kali pertemuan. Bimbingan guru olimpiade dilaksanakan oleh dosen ahli pada masing-masing bidang guna untuk mengembangkan kemampuan guru dalam menganalisis silabus, cakupan materi, tipe-tipe soal, dan strategi dalam penyelesaian soal. Pelatihan selanjutnya yang dilakukan adalah kepada siswa yang dilaksanakan oleh masing-masing guru pembina olimpiade dengan didampingi oleh dosen ahli. Kegiatan pelatihan ini dapat dikatan berhasil sebab tingkat partisipasi peserta mencapai 90% dan peningkatan skor yang diperoleh peserta didik dari skor Post Tes rata-rata memperoleh nilai 70. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta kegiatan diperoleh juga data bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena telah memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi guru pembina olimpiade dan siswa dalam menjawab soal-soal olimpiade MIPA yang variatif.
Â
Key words: Pelatihan, olimpiade, MIPA
Referensi
Anonim. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi II. Jakarta : Balai Pustaka
_______. 2005. Kisi-kisi Olimpiade Sains Tingkat SMA. Jakarta: Depdiknas
Supriyadi. 2007. Kurikulum Sains dalam Proses Pembelajaran Sains. Yogyakarta: Pustaka Tempel Sari.
Biografi Penulis
Aris Doyan, Program Studi Magister Pendidikan IPA Universitas Mataram
Susilawati Susilawati, Universitas Mataram
Harry Soeprianto, Universitas Mataram
Syamsul Bahri, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).