Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Pandan Wangi Melalui Pengolahan Daun Kelor Menjadi Teh
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i3.2159Diterbitkan:
2022-09-22Terbitan:
Vol 5 No 3 (2022): Juli - SeptemberKata Kunci:
Penguatan Ekonomi Masyarakat, Teh Daun KelorArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Desa Pandan Wangi merupakan salah satu desa di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Sebagian besar masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai petani. Di desa ini, terdapat sumber daya alam berupa pohon kelor yang jumlahnya melimpah namun pemanfaatannya masih sanagt kurang maksimal. Oleh karenanya, untuk memanfaatkan sumber daya yang ada sekaligus menguatkan ekonomi masyarakat, perlu upaya kegiatan berupa penyuluhan dan melaksanakan pelatihan pembuatan produk olahan moringa yang berbahan dasar daun kelor. Hal ini di maksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pemanfaatan sumberdaya yang ada menjadi bernilai ekonomis serta baik untuk kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam sekolah perempuan diharapkan bisa lebih kreatif memanfaatkan daun kelor yang banyak tersedia di Desa Pandan Wangi.
Referensi
Anggriani, R., Abdurrahman, A., & Eikman, A. (2022). STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KELOR PT TRI UTAMI JAYA UNTUK MENEMBUS PASAR INTERNASIONAL. JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB), 3(1), 59-71.
Chukwuebuka, E. (2015). Moringa oleifera “the mother’s best friendâ€. International Journal of Nutrition and Food Sciences, 4(6), 624-630.
Dixit, S., Tripathi, A., & Kumar, P. (2016). Medicinal properties of Moringa oleifera: A review. International Journal of education and Science research review, 3(2), 173-185.
Islam, Z., Islam, S. M., Hossen, F., Mahtab-ul-Islam, K., Hasan, M., & Karim, R. (2021). Moringa oleifera is a prominent source of nutrients with potential health benefits. International Journal of Food Science, 2021.
Israwati, I., Werna Nontji, W. N., & Veni Hadju, V. H. (2021). Teh daun kelor (moringa oleifera tea) terhadap berat badan lahir, panjang badan, berat plasenta. Jurnal Kebidanan, 10(2), 171-180.
Kar, S., Mukherjee, A., Ghosh, M., & Bhattacharyya, D. K. (2013). Utilization of Moringa leaves as valuable food ingredient in biscuit preparation. International Journal of Applied Science and Engineering, 1(1), 29.
Nikita, C. B., Hasan, K., Aini, S. N., Kurniawan, D., & Merdiana, S. A.2018. Haice Moringa (Health Of Ice Cream) Inovasi Produk Olahan Daun Kelor (Moringa) Sebagai Prospek Bisnis Mahasiswa Yang Menjanjikan. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (Vol. 1, No. 1, pp. 10-17).
Nontji, W., Hadju, V., Asâ, S., Singrang, A. W., & Bahar, B. (2020). Efek Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera Tea) terhadap Kadar Leukosit Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1).
Ples, M., & Ho, H. (2007). Comparative Effects of Moringa Oleifera Lam. Tea on Normal and Hyperglycemic Patients. Ehealth International Journal, 30-34.
Sukardi, S., Burhanuddin, B., Wardana, L. A., & Hamidsyukrie, Z. M. (2019). Wirausaha Produktif Berbasis Sektor Unggulan Desa Senyiur Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2).
Sukarta, A. (2019). Pengaruh Pemberian Teh Daun Kelor (Moringa oleifera Leaves) Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja Putri Anemia Di Panti Asuhan Sejahtera Aisyiyah Kabupaten Sidrap. Jurnal Antara Kebidanan, 2(4), 61-70.
Venkatesan, N., Sekhar, C., & Murugananthi, M. (2018). Marketing and price spread analysis of moringa in Tamil Nadu, India. Horticulture International Journal, 2 (4), 212-221.
Wicaksono, I. G. A. G. A. (2022). Teh berbahan dasar daun kelor (moringa oleifera)(moringa oleifera based tea): Moringa oleifera based tea (moringa oleifera based tea). Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis, 1(2), 306-320.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).