Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Aplikasi Inovasi Teknologi Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Pertanian Di Desa Otak Rarangan Kabupaten Lombok Timur

Penulis

Dudi Septiadi , Rosmilawati , Abdullah Usman , I Gusti Lanang Parta Tanaya , Asri Hidayati

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i3.2161

Diterbitkan:

2022-09-15

Terbitan:

Vol 5 No 3 (2022): Juli - September

Kata Kunci:

Pengabdian, Peningkatan Kapasitas, Petani, Pupuk Organik Cair

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Septiadi, D., Rosmilawati, Usman, A. ., Tanaya, I. G. L. P. ., & Hidayati, A. . (2022). Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Aplikasi Inovasi Teknologi Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Pertanian Di Desa Otak Rarangan Kabupaten Lombok Timur . Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 350–356. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i3.2161

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Aplikasi inovasi teknologi pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian merupakan upaya untuk mengubah paradigma pembangunan pertanian yang selama ini sangat tergantung dengan penggunaan pupuk kimiawi, menjadi pembangunan pertanian yang ramah lingkungan, efisien dan berkelanjutan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk; 1) memberikan pemahaman kepada petani terkait pentingnya penggunaan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian; 2) membekali keterampilan kepada petani dalam pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian. Pengabdian dilaksanakan di Desa Otak Rarangan, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran para petani dari perwakilan kelompok tani sebanyak 20 orang. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah anggota kelompok tani yang ada di Desa Otak Rarangan. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian ini, para peserta terbukti memiliki peningkatan pemahaman terkait pentingnya penggunaan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian. Petani terbukti bisa mempraktikkan pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian. Berdasarkan hasil praktik, pembuatan pupuk organik cair yang dihasilkan berkualitas baik,  hal ini dicirkan dengan produk memiliki aroma khas asam fermentasi dengan cairan berwarna coklat muda, tidak ada belatung atau sejenis cacing, pada permukaan larutan terdapat endapan berwarna putih sert aroma yang tercium seperti aroma tape (aroma kecut dan segar), dan tidak berbau busuk. Petani diharapkan bisa mengaplikasikan  inovasi teknologi pupuk organik cair berbasis limbah pertanian secara berkelanjutan.

Referensi

BPS. (2014). Hasil Pendataan Potensi Desa/ Kelurahan. BPS Lombok Timur.

Hidayati, A., Rosmilawati, R., Usman, A., Tanaya, I. P., & Septiadi, D. (2020). Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Pengembangan Inovasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (Poc) dengan Pemanfaatan Limbah Pertanian di Desa Lendang Are kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Prosiding PEPADU, 2, 34-38.

Huda, S., & Wikanta, W. 2016. Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. AKSIOLOGIYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 26-35.

Juarsah, I. (2014). Pemanfaatan pupuk organik untuk pertanian organik dan lingkungan berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor (pp. 18-19).

Meriatna, M., Suryati, S., & Fahri, A. (2019). Pengaruh Waktu Fermentasi dan Volume Bioaktivator EM4 (Effective Microorganisme) pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Buah-Buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 13-29.

Oktavia, H. F. (2020). Pemberdayaan Petani dalam Mengurangi Residu Melalui Pertanian Ramah Lingkungan di BPP Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Abdi Wiralodra: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 27-38.

Parman, S. (2007). Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi kentang (Solanum tuberosum L.). Anatomi Fisiologi, 15(2), 21-31.

Pradinata, R., Susilastuti, D., & Tobing, S. M. (2016). Pengaruh Biaya Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Optimasi Produksi Padi Sawah di Kabupaten Bekasi (Studi Kasus: Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi). AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 9(1).

Ratnasari, D., Rauf, A., & Boekoesoe, Y. 2017. Analisis Hubungan Manajemen Usaha tani Padi Sawah Dengan Tingkat Keberhasilan Gapoktan Serumpun (Studi Kasus Gapoktan Serumpun Kota Gorontalo). AGRINESIA. Vol 2 no.1, November 2017.

Septiadi, D., Rosmilawati, R., Usman, A., Tanaya, I. G. L. P., & Hidayati, A. (2021). Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Pelatihan Pembukuan Usahatani di Desa Otak Rarangan Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3).

Septiadi, D., Rosmilawati, Tanaya, I. G. L. P., Hidayati, A., & Usman, A. (2021). Penyuluhan Manajemen Pencatatan Usahatani Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Petani di Desa Otak Rarangan Kabupaten Lombok Timur. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI, 2(2), 93-99.

Simamora, H. (2005). Perbedaan Pupuk Organik dan Anorganik.

Suhastyo, A. A. (2019). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 6(2), 60-64.

Sulistyawati, E., & Nugraha, R. (2009). Efektivitas kompos sampah perkotaan sebagai pupuk organik dalam meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya produksi budidaya padi. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati–Institut Teknologi Bandung.

Suparyana, P. K., Ariati, P. E. P., Widnyana, I. K., Nursan, M., Septiadi, D., FR, A. F. U., & Anom, I. (2019). Sosialisasi Agro-Entrepreneurship Bagi Ramah Lingkungan di Kintamani-Bali . Jasintek, 1(1), 59–67.

Yusuf, M., Rahayu, M., Nursan, M., FR, A. F. U., Septiadi, D., & Suparyana, P. K. (2022). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tani Lahana Kering Melalui Pengembangan Usahatani Terpadu Berbasis Ternak Sapi Bali di Desa Selengan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 116-124.

Biografi Penulis

Dudi Septiadi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).