Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tingkat Remaja Di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i4.2210Diterbitkan:
2022-11-29Unduhan
Abstrak
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga seseorang dapat meningkatkan status kesehatannya melalui upaya promosi kesehatan. Upaya promosi kesehatan tersebut dapat dilakukan dengan pelaksanaan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Kecamatan Lombok Barat yang dihadiri oleh perwakilan dari MTs dan MA sebanyak 74 santriwati, evaluasi pengetahuan santriwati dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test yang telah tervalidasi. Santriwati sebanyak 64 mengisi pre-test dan post-test dengan lengkap dan baik. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test tersebut dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan santriwati tentang perilaku hidup bersih dan sehat PHBS sebesar 2% dari data awal 81% menjadi 83%.
Kata Kunci:
PHBS, Kesehatan, Pondok PesantrenReferensi
Adliyani, Z. O. N. 2015. Pengaruh perilaku individu terhadap hidup sehat. Jurnal Majority. Vol 4 (7), Hal 109-114.
Astuti, W., Ayun, Marfuah, Nurfatulloh, Shifa S., Yuliana. 2021. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Anak Sekolah Di Taman Bacaan Perigi Kedaung, Sawangan, Depok. Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 2 (2). Hal 315-317.
Julianti, R., 2018. Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmiah Potensia. Vol 3. (1), Hal 13.
Hamidah R., Hairudin, L. P., 2018. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol 2. (2), Hal 253-255.
Hardiyanto, H., 2016. Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) Tatanan Keluargadi Posdayaal-Fadillah. Jurnal Surya: Seri Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 2, (1). Hal 89-90.
Khafid, M. 2019. Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya. The Indonesian Journal Of Health Science. Vol. 11 (2). Hal 179.
Raksanagara, A. S. 2015. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Determinan Kesehatan yang Penting pada Tatanan Rumah Tangga di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, Vol 1. (1). Hal 30-34.
Suharmanto., Nurul U., Anggi S., Selvi R., Waluyo R., Khairun N. B., Putu R. A. S., Rasmi Z. O., 2020. Peningkatan Pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Keterampilan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Siswa SDN 9 Teluk Pandan Pesawaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai. Vol. 5 (1). Hal 22-25.
Suharmanto, S. 2021. Hubungan Persepsi Manfaat dengan Pencegahan Hipertensi. Jurnal Unila. Vol 5. (2), Hal 101-102.
Aisyah, S. Herni, S. Siti, Z. M., Irni D, I. Eva, Z. Diny, K. Erniawati, P. Zaini. Musniat. 2022. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Lingkungan Pondok Pesantren Di Masa Pandemi Covid-19. Idea Pengabdian Masyarakat. Vol 2 (1). Hal 142-145.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).
