Biopori Untuk Peresapan Limpasan Air Hujan dan Pengendalian Genangan di Dusun Tanah Embet Kecamatan Batulayar
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i4.2476Diterbitkan:
2022-11-29Terbitan:
Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022Kata Kunci:
bio pori, limpasan, hujan, genanganArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Peristiwa bencana banjir yang terjadi di Dusun Tanah Embet Kecamatan Batulayar di akhir tahun 2021 telah menyebabkan kerugian material yang sangat besar. Banjir yang terjadi karena tingginya intensitas curah hujan serta tidak berfungsinya/tidak tersediannya saluran drainase. Genangan yang terjadi membutuhkan waktu beberapa hari sampai surut sehingga kegiatan masyarakat sangat terganggu.
Selain harus menyediakan saluran drainase yang memadai cara sederhana yang bisa dilaksanakan yaitu dengan membuat/memasang bio pori pada tempat-tempat yang elevasinya rendah atau pada setiap pekarangan penduduk. Biopori akan dapat mengurangi limpasan permukaan walaupun tidak 100%. Namun demikian pemasangan bio pori akan sangat bermanfaat jikalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Selain mengurangi genangan biopori juga dapat berfungsi untuk konservasi air bawah permukaan.
Berdasarkan tinjauan lokasi dan analisis menunjukkan bahwa lokasi desa Tanak Embet memiliki potensi terjadi genangan karena topografinya cukup rendah dan ada aliran permukaan air hujan yang bersumber dari perbukitan. Pemasangan Biopori di Desa Tanak Embet sangat mendapat dukungan dari masyarakat setempat dan sangat mengharapkan ada tambahan dibeberapa titik yang sering mengalami genangan pada saat musim hujan. Biopori yang terpasangan berjumlah 5 titik dengan demikian diharapkan akan dapat mengurangi titik genangan yang terjadi pada saat musim hujan
Referensi
Badan Standarisasi Nasional. 2016. Tata Cara Perhitungan mnbvcccljk;cxz Banjir Rencana. SNI No. 2415:2016. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Brata, K. R., & Nelistya, A. 2008. Lubang Resapan Biopori. Niaga Swadaya.
Hilwatulisan. 2018. Lubang Resapan Biopori (lrb) Pengertian dan Cara Membuatnya di Lingkungan Kita, Palembang.
Ichsan, Ilyas dan Zulkifli S. Hulalata. 2018. Analisa Penerapan Resapan Biopori Pada Kawasan Rawan Banjir Di Kecamatan Telaga Biru, Gorontalo.
Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 12/PRT/M/2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta.
Sanitya, Ria Sarah dan Hani Burhanudin. 2013. Penentuan Lokasi dan Jumlah Lubang Resapan Biopori di Kawasan DAS Cikapundung Bagian Selatan. Bandung.
Satriawansyah, Tri. 2018. Perencanaan Resapan Air Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir di MAN 1 Sumbawa. Sumbawa.
Biografi Penulis
I Wayan Yasa, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).