Sosialisasi Pembuatan Jamu Seruang Khas Desa Selaparang
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i4.2499Diterbitkan:
2022-12-10Terbitan:
Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022Kata Kunci:
Jamu Seruang, Selaparang, SosialisasiArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Jamu merupakan salah satu representasi kearifan lokal yang berkembang di masyarakat karena memiliki manfaat yang masih dipercaya oleh masyarakat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit tanpa menimbulkan efek samping. Salah satu jamu tradisional yang masih dikonsumsi oleh masyarakat di Desa Selaparang, Kecamatan Suwela, Lombok Timur yaitu jamu seruang. Tujuan dilakukan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait obat tradisional dan meningkatkan kemampuan produksi jamu secara mandiri dari TOGA sebagai peluang penjualan produk obat tradisional. Metode yang dilakukan yaitu demonstrasi secara langsung pembuatan jamu seruang dan penyuluhan oleh kepala bidang Dinas koperasi dan UKM Lombok Timur terkait cara pemasaran obat tradisional yang baik dan benar. Berdasarkan kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan, masyarakat memiliki ketertarikan untuk meneruskan resep jamu seruang khas Desa Selaparang dan seluruh peserta sosialisasi dapat memahami cara pemasaran obat tradisional yang baik dan benar.
Referensi
Ade. (2014). Manfaat dan Olahan Jahe Merah. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta.
Agaus, L.R,. & Reski V.A. (2019). Manfaat Kesehatan Tanaman Pala (Myristica fragrans) (Health Benefits of Nutmeg (Myristica fragrans)). Medula. 6(1).
Bandara, T., et al. (2011). Bioactivity of Cinnamon with Special Emphasis on Diabetes Mellitus: A review. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 1(1).
Celik, A.Y., Bilen, S., Ulu, F., & Biswas, G. (2017). Immune responses to methanolic extract of black cumin (Nigella sativ) in rainbow trout (Oncorhynchus my kiss). Fish Shellfish Immunol. 67.
Davidson., & McConville. (1991). A Heritage Handbook, St. Leonard NSW : Allen & Unwin
Gulfraz, M., Mehmood, S., Minhas N., Jabeen, N., Kausar, R., Jabeen, K., & Arshad, G. (2008). Composition And Antimicrobial Properties of Essential Oil of Foeniculum vulgare. African Journal of Biotechnology, 7(24).
Isnawati, D.L. (2021). Minuman Jamu Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Di Kerajaan Majapahit Pada Abad Ke-14 Masehi. Ejournal Unesa, 11(2).
Lingga, H.N., Fadlilaturrahmah., & Eko, S. (2018). Pelatihan Pembuatan Jamu Instan Sebagai Diversifikasi Produk Pengrajin Jamu Di Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan Banjarbaru. Jurnal Mediteg, 3(1).
Liu, Y., Liu, J., & Zhang, Y. (2019). Research Progress on Chemical Constituents of Zingiber officinale Roscoe. BioMed Research International, 1(1).
Mujanah, Siti., Achmad M., & Rudi S. (2015). Peningkatan Kualitas Produk Melalui IbM Kelompok Usaha Kecil Jamu Tradisional Di Kecamatan Sampang. Jurnal Pengabdian LPPM UNTAG Surabaya, 1(2).
Pathak, S., et al. (2011). Antifungal activity of novel synthetic peptides by accumulation of reactive oxygen species (ROS) and disruption of cell wall againts Candida albicans. Peptides, 32(1).
Saraswati, Dian. (2014). Aktivitas Bubuk Bunga Cengkeh (Eugenia arometica) terhadap Kepekaan Eschercia coli. Jurnal Entropi, 9(1).
Sari. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 3(1).
Singh, A. & Duggal S. (2009). Piperin-review of Advances In Pharmacology. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Nanotechnology, 2(3).
Sukandar, E.Y. (2006). Tren dan Paradigma Dunia Farmasi, Industri Klinik-Teknologi Kesehatan, disampaikan dalam orasi ilmiah Dies Natalis ITB, http://itb.ac.id/focus/focus_file/orasi-ilmiah-dies-45.pdf. Diakses tanggal 15 November 2022.
WHO. (2003). Traditional medicine. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs134/en/. Diakses tanggal 15 November 2022.
Biografi Penulis
Baiq Aulia Salsabila Wahyudi, Universitas Mataram
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).