Pembangunan Data Digital dan Sistem Informasi Pertanian Kangkung di Kelompok Tani Bunga Lestari, Lombok Barat
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i4.2502Diterbitkan:
2022-12-11Terbitan:
Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022Kata Kunci:
data, digital, GIS, mahir, pemetaanArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Era digital memberikan tatanan baru yang efektif dalam pembangunan sistem database. Keberadaan database akan memudahkan dan memberikan akurasi data dari objek yang digunakan sebagai entitas. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan membangun basis data budidaya kangkung di kelompok tani Bunga Lestari, Dasan Tereng, Lingsar, Lombok Barat. Tahapan kegiatan meliputi pengambilan data spasial-atribut, pengolahan data, pelatihan pembuatan SIP kangkung dan evaluasi pelatihan. Hasil pelatihan ini telah berhasil untuk membuat data digital budidaya kangkung di desa Dasan Tereng dengan jumlah lahan kangkung 20 petak atau seluas 9,35 Ha. Data digital yang bisa diakses secara offline meliputi luasan lahan, biaya produksi dan kapasitas produksi. Anggota kelompok tani Bunga Lestari yang telah dilatih pemetaan telah mahir membuat SIP Kangkung secara mandiri dengan menggunakan software ArcGIS.
Referensi
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2017. Statistik Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017: Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2018. Statistik Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara Barat 2018: Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.
Badan Pusat Statistik [BPS]. 2019. Statistik Produksi Tanaman Hortikultura Provinsi Nusa Tenggara Barat 2019: Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.
Djuariah, D. 2007. Evaluasi Plasma Nutfah Kangkung di Daratan Medium Rancaekek. Jurnal Holtikultura 7(3):756-762.
Hutahean, P., Sondakh M. dan Katiandago, T. 2017. Analisis Usaha Tani Kangkung (Ipomea aqua Forsk) di Desa Kaima Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi. 13(3): 407-416
Simarmata, H., Hariyono, D. dan Heddy, S. 2017. Perbanyakan Kangkung Lombok (Ipomea repants Poir) melalui Stek dalam Berbagai Komposisi Media Tanam. Jurnal Produksi tanaman. 5(7):1180-1186.
Wowor, Aneke. 2013. Pemanfaatan Aplikasi GIS untuk Pemetaan Potensi Pertanian di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Teknik Informatika. UNSRAT. 2(1): 1-9.
Marwoto dan Candra, D. S. 2007. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu berbasis Web di Kabupaten Merauke. Jurnal Pengindraan Jauh. LAPAN. 4(1): 60-71.
Sekeon, N. D., Rindengan, Y. D. dan Sengkey, R. 2016. Perancangan SIG dalam Pembuatan Profil Desa Se-Kecamatan Kawangkoan. Juarnal Teknik Elektro dan Komputer. UNSRAT. 5(1): 49-59.
Maulana, F., Ardiansyah, dan Nizamuddin. 2020. Implementasi Katalog Unsur Geografis Indonesia (KUGI) pada Data Geospasial Provinsi Aceh. Jurnal Online Teknik Elektro. 1(1): 28-37.
Setiawati, W., Murtiningsih, R., Sopha, G. A. dan Handayani, T. 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Sayuran. Lembang: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).