Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Akses Terbuka
Peer Reviewed

Penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir di Dusun Ujung Desa Pemongkong Kebupaten Lombok Timur

Penulis

Syarif Husni , M. Yusuf , Muhammad Nursan , Aeko Fria Utama FR , Ni Made Zeamita Widiyanti

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2503

Diterbitkan:

2022-12-13

Unduhan

Abstrak

Tujuan pengabdian: a) Mengidentifikasi isu dan permasalahan yang dihadapi masyarakat  dalam pemanfaatan  sumberdaya pesisir dan laut dan b) Menyusun  rencana strategis pengelolaan sumberdaya pesisir pesisir  di Dusun Ujung   Desa Pemongkong. Metode pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan sumberdaya  yaitu  Metode   Focus Group Discussion (FGD). Hasil pengabdian: 1) Identifikas isu (a) kondisi lingkungan : sanitasi/kebersihan, abrasi pantai,air bersih, (b) rencana pembangunan di wilayah perencanaan: konflik daerah tangkapan, konflik pembudidaya ikan dengan nelayan, (c) kesejahteraan sosial ekonomi: pendidikan rendah, pemasaran hasil perikanan, kelembagaan masyarakat, pertumbuhan penduduk, produksi perikanan, (d) pemanfaatan sumberdya perikanan: Kerusakan terumbu karang, produksi rumput laut yang  rendah, 2) telah tersusunnya dokumen rencana strategis pengelolaan sumberdaya pesisir  di Dusun ujung Desa Pemongkong.

Kata Kunci:

Rencana strategis, pengelolaan, sumberdaya pesisir,

Referensi

Hermawan, T, Suwarno, Tarigan, Setiawan, Syarief, Bachitar, Ahmadi, Hidayat, Ardani., Pedoman Praktis Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan Marginal Fishing Community Developmen (MFCDP), 2005. Bappenas, The World Bank, Departemen Kelautan dan Perikanan, Depdagri.

Husni,S., Abubakar, Efendy, Wathoni Sjah T, Farida Puspa, 2014. Pemilihan Mata Pencaharian Alternatif Nelayan Melalui Agribisnis Rumput Laut di Desa Batu Nampar Selatan Kabupaten Lombok Timur. Laporan PPM Universitas Mataram. Mataram.

Irwanto, 2016, Focused Group Discussion (FGD): Sebuah Pengantar Praktis. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Rokhmin, D., Rais, Ginting, Sitepu, 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Sukardi, L., Abubakar, Husni,S, Yusuf M., 2017. Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Kelembagaan Dalam Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut (DPL) Sapak Perendang di Desa Batu Nampar Selatan Kabupaten Lombok Timur. Laporan PPM Universitas Mataram. Mataram

Tulungen, J., Kasmidi, Rotinsulu, Dimpidus, Tangkilisan, 2003. Panduan Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat. USAID-Indonesia Coastal Resoureces Managemen Project. Jakarta

Yayasan Laut Biru (YLB), GEF, SGP, UNDP, 2014. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Mata Pencaharian Alternatif Secara Berkelanjutan di Teluk Ekas Lombok Timur. Laporan. Kerjasama YLB, GEF, SGP, UNDP. Mataram.

Cara Mengutip

Husni, S., Yusuf, M., Nursan, . M. ., FR, A. F. U. ., & Widiyanti, N. M. Z. . (2022). Penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir di Dusun Ujung Desa Pemongkong Kebupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 395–406. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2503