Pemanfaatan Lingkungan Ekosistem Lamun sebagai Inovasi Sumber Belajar IPA pada Guru dan Siswa di SMPN 1 Keruak Lombok Timur
DOI:
10.29303/jpmpi.v5i3.2582Diterbitkan:
2022-07-30Terbitan:
Vol 5 No 3 (2022): Juli - SeptemberKata Kunci:
Sumber belajar; LKPD; Ekosistem LamunArtikel
Unduhan
Cara Mengutip
Metrik
Abstrak
Lingkungan merupakan sumber pelajaran yang sangat kaya sesuai dengan tuntutan kurikulum. Ada dua bentuk lingkungan belajar, yakni pertama lingkungan atau tempat yang sengaja didesain untuk belajar siswa seperti laboratorium, perpustakaan, ruang internet dan lain sebagainya. Lingkungan semacam ini dikenal dengan lingkungan by disign. Kedua, lingkungan yang tidak didesain untuk proses pembelajaran akan tetapi keberadaannya dapat dimanfaatkan, misalnya halaman sekolah, taman sekolah, kantin, kamar mandi, dan lain sebagainya. Lingkungan yang demikian dikenal dengan lingkungan yang bersifat by utilization. Kedua bentuk lingkungan ini dapat dimanfaatkan oleh setiap guru karena memang selain memiliki informasi yang sangat kaya untuk mempelajari materi pelajaran, juga dapat secara langsung dijadikan tempat belajar setiap siswa. objek lembar kerja peserta didik berbasis ekosistem lamun menjadi inovasi terhadap kalangan pendidikan khususnya sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi Dosen-dosen di lingkungan Universitas Mataram, sehingga kerja sama bidang pengabdian dilakukan bersama dalam pemanfaatan inovasi lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis ramah lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah menindak lanjuti pengembangan objek belajar lembar kerja peserta didik berbasis ekosistem lamun sebagai bentuk inovasi sumber belajar IPA dan sebagai obyek riset berbagai pengembangan ilmu pengetahuan dan multi disiplin ilmu sehingga terjadi perubahan mindset bahwa lingkungan ekosistem lamun di daerah pesisir Lombok timur tidak hanya sebagai penujang perekonomian akan tetapi dapat menjadi penunjang Pendidikan yang memberikan pengetahuan bagi siswa dan memanfaatkan lingkungan lamun secara arif dan bijaksana. Selain itu dari program ini dapat dihasilkan publikasi pada jurnal yang memiliki ISSN.
Referensi
Dwiarwati, K. A., & Handyani, N. N. L. (2020). Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan Terhadap Minat dan Hasil Belajar Matematika Siswa. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 2(2), 94-100.
Rahmawati, U. N. A. (2020). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar di MIM Pundungrejo Tahun Pelajaran 2019/2020. JENIUS (Journal of Education Policy and Elementary Education Issues), 1(1), 16-25.
Sudjana, N. (2002). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suprihatiningrum, J. (2017). Strategi pembelajaran teori & aplikasi. Yogyakarta: Ombak.
Susanto, A. (2013). Teori belajar & pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lisensi
Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
- Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).