Sosoalisasi Pemanfaatan Rumput Vetiver (Chrysopogon zizanioides) Dalam Mitigasi Bencana Longsor di Desa Gelangsar, Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Arben Virgota , Baiq Farista , Suripto , H.A. Jupri , Nur Indah Julisaniah , Aida Muspiah

DOI:

10.29303/jpmpi.v5i4.2650

Diterbitkan:

2022-12-16

Terbitan:

Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022

Kata Kunci:

Landslide mitigation, bioengineering, Rumput Vetiver, Desa Gelangsar.

Artikel

Unduhan

Cara Mengutip

Virgota, A. ., Farista, B. ., Suripto, H.A. Jupri, Julisaniah, N. I. ., & Muspiah, A. . (2022). Sosoalisasi Pemanfaatan Rumput Vetiver (Chrysopogon zizanioides) Dalam Mitigasi Bencana Longsor di Desa Gelangsar, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 438–441. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2650

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Gelangsar Village, West Lombok is one of the villages located in a hilly area which resulted in several points in the village of Gelangsar experiencing landslides.  The topography which is hilly and steep, triggers landslides in the village of Gelangsar. In addition, the relatively high rainfall in the last few months has made the soil conditions more flexible. Areas that have the potential to cause landslides can be overcome by planting plants that can bind the soil tightly so that it can overcome the potential for landslides. Therefore, this service aims to socialize the use of vetiver grass as a bioengineering method in managing landslides in Gelangsar Village, Gunungsari, West Lombok. This Community Service activity uses the counseling method and the creation of a pilot project. Counseling was conducted to introduce vetiver grass plants and their cultivation techniques. Making a pilot project (pilot project) have been done in the homes of residents who are partners. The Pilot Project was created as a media for socialization and as a strategy for efficiency and effectiveness for target activities. The community of partners are willing to implement and develop vetiver grass as a biotechnology agent to prevent erosion and also as an economic opportunity. This programme has been able to provide knowledge in mitigation landslide disaster management activities independently. Planting vetiver grass is expected to be able to reduce the risk of erosion at landslide-prone points in the village of Gelangsar, improve the physical condition of the land and increase land productivity.

Referensi

Hasnawir. (2012). Intensitas Curah Hujan Memicu Tanah Longsor Dangkal di Sulawesi Seatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 1(1), 62–73.

Kurniawati Putri dan Sri Wulandari. 2020. Analisis Pengaruh Tanaman Vetiver Terhadap Stabilitas Lereng. POLITEKNOLOGI. Vol : 19. No : 2. Hal : 185-194.

Noor Aspian, Junardi Pahlevi, dan Fathurrozi. 2011. Stabilisasi Lereng untuk Pengendalian Erosi dengan Soil Bioengineering Menggunakan Akar Rumput Vetiver. Jurnal POROS TEKNIK. Vol : 3. No: 2. Hal : 69-74.

Susilawati. (2016). Kajian Rumput Vetiver sebagai Pengaman Lereng Secara Berkelanjutan. Media Komunikasi Teknik Sipil, 22(2), 99–108.

Zakaria, Z., Muslim, D., Sophian, R. I., Kuswaryan, S., & Tanuwiria, U. H. (2013). Bio-Engineering, Melalui Pemanfaatan Tanaman Kaliandra (Caliandra calothyrsus) di Wilayah Zona Rawan ongsor Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution, 11(3), 168–175.

Lisensi

Penulis yang akan mempublikasikan Artikelnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA harus menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis dapat mempertahankan Hak Cipta Artikel yang akan di publikasikan dan penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Penabdian Magister Pendidikan IPA dengan pekerjaan secara bersamaan dan berlisensi di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional. yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  2. Penulis dimasukkan dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (misalnya: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkan artikel dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA.
  3. Penulis diizinkan dan anjurkan untuk mem-posting Artikelnya secara online (misalnya: di repositori institusional atau di website mereka - socmed) setelah diterbitkan oleh Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, hal ini bertujuan untuk mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya capaian pengutipan Artikel (H-Index) lebih banyak. (Lihat Efek Akses Terbuka).